Menang di Game 1 Semifinal IBL 2023, Pelatih Prawira Harum Bandung Apresiasi Pemainnya
Sedangkan pemain Prawira Harum Bandung, Reza Guntara, menilai pada game 1 Semifinal IBL 2023 ada beberapa ada beberapa strategi yang tidak berjalan dengan maksimal. Sehingga, tim lawan sempat menguasai permainan di awal game.
Hal itu menurutnya, menjadi bahan evaluasi agar pada game 2 Semifinal IBL 2023 bisa tampil lebih baik lagi, bisa menguasai permainannya dan meraih kemenangan.
"Antisipasi di game kedua sebenarnya secara pribadi gameplan kita saja. Tadi ada beberapa gameplan yang tidak berjalan," ungkapnya.
"Jadi menurut saya pribadi sih lebih ke kitanya para pemain, karena kalau dari coaching staff sudah ada sudah memberikan gameplan jadi kita tinggal mengikuti saja," jelasnya.
Sementara itu, pelatih Dewa United Banten, Santiago Rimoldi, menilai pada Game 1 Semifinal IBL 2023, anak asuhnya kehilangan konsentrasi setelah sempat menguasai di awal permainan.
"Kita kehilangan fokus di game ini, terutama di second half. Hal itu membuat kami kehilangan kesempatan untuk bermain sesuai game plan," kata Santiago Rimoldi.
Santiago Rimoldi menuturkan, pada awal permainan anak asuhnya bisa menjalankan tugas dengan baik. Namun, setelah itu pasukannya kehilangan konsentrasi.
"Bagi saya kami bermain baik di kuarter pertama dan separuh kuarter kedua. Tapi setelah itu kami bermain kurang nyaman dan seperti yang kami inginkan," ujarnya.
Setelah pertandingan tersebut, Santiago Rimoldi, akan membenahi kekurangan anak asuhnya, agar pada game 2 Semifinal IBL 2023 bisa tampil lebih baik lagi dan meraih kemenangan.
"Untuk game selanjutnya kami harus bisa menjaga fokus, mengontrol emosi, dan menjaga game plan, karena mereka tim yang sangat bagus. Besok kita akan pergi ke Bandung dan kita akan mempersiapkan diri sebaik mungkin," tegasnya.