Erick Thohir Bicara Mengenai Persiapan FIBA World Cup 2023
Erick menuturkan, bola basket Indonesia sudah mengalami perkembangan yang bagus, hal itu menurutnya tidak didapat secara instan. Pasalnya, dibutuhkan waktu cukup lama untuk membangun olahraga ini.
Menurut Erick, proses ini dimulai sejak awal tahun 2000-an, ketika itu bola basket Indonesia hanya mampu meraih perak dalam ajang SEA Games. Setelah itu, dibuat progam jangka panjang agar olahraga ini lebih berprestasi lagi.
"Ya memang dalam membangun olahraga itu perlu nafas panjang. Saya rasa blueprint bola basket itu dimulai dari tahun 2000-an ketika kita dapat perak di SEA Games dan dari situ bikin agenda jangka panjang," ungkapnya.
Kerja keras sekitar 20 tahun akhirnya membuahkan hasil, di antaranya basket Indonesia meraih medali emas pada SEA Games dan Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023.
"Basket musti bisa dan dengan perjuangan 20 tahun akhirnya juara juga, tetapi juga yang luar biasa kita dapat kesempatan jadi tuan rumah event bola basket dunia. Ini luar biasa dan ini yang kita dorong," ucapnya.
Antusias masyarakat Indonesia untuk memeriahkan FIBA World Cup 2023 ini cukup bagus, bahkan beberapa pertandingan tiketnya sudah habis terjual.
"Saya lihat tiket pertandingan Kanada lawan Prancis sudah sold out. Tapi untuk yang lain-lainnya kita harap banyak yang support kalau mau ada event-event besar," jelasnya.