Timnas Basket Putri Indonesia Juara FIBA Women’s Asia Cup 2023 Divisi B
Sejarah yang diukir Timnas Putri di Nimibutr Stadium ini sejatinya tidak mudah. Para pemain harus bekerja keras hingga kuarter terakhir untuk menjaga dominasi atas lawannya.
Dalam pertandingan ini, Timnas Putri mengawalinya dengan kondisi tertinggal. Pada awal kuarter pertama, Henny Sutjiono dkk tertinggal 4 angka sebelum akhirnya Agustina Retong memperpendek jarak melalui tembakan tiga angka sehingga kedudukan 3-4.
Namun agresifitas permainan Iran membuat Timnas kembali tertinggal. Iran menutup kuarter perdana ini dengan keunggulan 12-16.
Memasuki kuarter kedua, Timnas Putri melancarkan perlawanan. Mereka terus memproduksi poin untuk perpendek jarak.
Pada kuarter ini, Henny Sutjiono dkk mencetak 12 angka sementara Iran 9 poin. Kerja keras para Srikandi Indonesia itu membuat Indonesia tinggal terpaut setengah bola di kuarter kedua usai kuarter ini ditutup dengan skor 24-25.
Memasuki second half, Timnas Putri langsung menghentak melalui tembakan tiga angka Nathania Orville untuk samakan kedudukan menjadi 27-27. Tambahan tiga angka lagi datang dari Clarita Antonio saat kedudukan menjadi 30-32.
Tambahan dua angka dari layup Kimberley Pierre-Louis membuat kedudukan sama kuat 32-32 saat kuarter kedua separo jalan.
Timnas Putri menyalip perolehan poin jadi 41-39 setelah tembakan tiga angka Nathania Claresta Orville masuk saat waktu tersisa satu menit. Indonesia menutup kuarter ketiga ini dengan keunggulan 43-39.
Yuni Anggraeni membuka keran poin Timnas Putri di kuarter empat dengan layup dua angka. Iran sempat menekan saat kedudukan 47-44 setelah menambah dua angka melalui Farnaz Khodamoradi.
Namun, Timnas Putri akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menutup kuarter akhir dengan keunggulan setengah bola 55-54.
Bagi Indonesia, ini adalah kemenangan kedua mereka atas Iran di ajang ini. Sebelumnya kedua tim sempat ketemu di Penyisihan Grup A dengan skor 65-56.
“Dunia, Jangan pandang Indonesia sebelah mata!,” tegas Penanggung Jawab Timnas Putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja.