Agnez Mo Bakal Ramaikan Opening Ceremony FIBA World Cup 2023
Indonesia Arena letaknya tidak jauh dari Istora, karena masih dalam satu kompleks olahraga di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Posisi Indonesia Arena diapit oleh lapangan panahan, hall basket, dan lapangan squash di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Gedung olahraga tertutup ini dibangun memang awalnya ditunjukan untuk menggelar FIBA World Cup 2023, karena salah satu persyaratan menjadi tuan rumah harus mempunyai stadion indoor berkapasitas 10 ribu penonton ke atas.
Masalah muncul karena Istora tidak masuk dalam persyaratan lantaran hanya berkapasitas 7.166 penonton. Pemerintah pun tidak bisa meningkatkan kapasitas Istora.
Pasalnya, hal tersebut bisa melanggar ketentuan cagar budaya di mana tidak boleh mengubah bentuk fisiknya. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia mencari lokasi untuk dibangun Arena dalam ruangan baru di Jakarta.
Akhirnya, dipilihlah bekas lapangan helikopter di Kompleks Gelora Bung Karno sebagai lokasi.
Pembangunan stadion tertutup berkapasitas 16.088 itu diawasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bersama kontraktor holding BUMN, PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, dan PT Penta. Desainnya dibuat bersama oleh rumah produksi dalam negeri yakni Aboday, Alien Design Consultant dan Svein Studio.
Mereka pernah membuat desain Dermaga Penyeberangan Eksekutif Merak, Banten, dan Bakauheni, Lampung.
GBK adalah kawasan eksklusif yang didedikasikan untuk fasilitas olahraga dan Indonesia Arena ini akan menjadi yang terbesar di Tanah Air.