(VIDEO) Curry Sikat Three Points, Zach LaVine Rajai Slam Dunk Contest
Acara yang paling dinanti oleh para penikmat basket dunia akhirnya usai digelar. Adalah NBA All-Star Saturday Night yang berhasil memukau ratusan pasang mata yang memenuhi markas Brooklyn Nets, Barclays Center, New York, pada Sabtu (14/02/2015) malam waktu AS.
Acara akbar para bintang NBA yang digelar setiap tahun ini menghadirkan 4 kontes bergengsi yang diikuti para pebasket terlatih kelas dunia. Keempat kontes tersebut adalah Degree Shooting Stars, Skills Challenge, Three Point dan Slam Dunk.
Keempat kontes ini masing-masing punya nilai keindahan tersendiri. Paduan skill dan gerakan-gerakan sulit disertai lompatan menjadi daya tarik yang sanggup membuat mata tak berkedip.
Dari masing-masing kontes itu pula muncul bintang-bintang handal yang berhasil menjadi raja pada kategori masing-masing. Yang paling menyita perhatian adalah bintang muda Timberwolves, Zach LaVine. Ia sukses menjuarai kontes slam dunk saat berusia 19 tahun.
Siapa saja yang berhasil menjadi raja di malam NBA All-Star?
1. Tim Bosh Kuasai Kontes Degree Shooting Stars
Degree Shooting Stars Contest merupakan kontes adu skill menembak dari dua arah yakni pada jarak dekat dan pada garis tengah lapangan. Tiap 1 tim terdiri dari 3 orang yang terdiri dari pemain NBA, legenda NBA dan seorang pemain dari WNBA (wanita).
Pada kontes ini terdapat 4 tim yang menjadi peserta yakni sebagai berikut:
- Tim Curry dengan komposisi Stephen Curry (Warriors); Dell Curry (Legend); Sue Bird (Seattle Storm).
- Tim Westbrook dengan komposisi Russell Westbrook (Oklahoma City Thunder); Anfernee "Penny" Hardaway (Legend); Tamika Catchings (Indiana Fever).
- Tim Bosh yang diperkuat Chris Bosh (Miami Heat); Dominique Wilkins (Legend); Swin Cash (New York Liberty).
- Tim Millsap yang diperkuat Paul Millsap (Atlanta Hawks); Scottie Pippen (Legend); Elena Delle Donne (Chicago Sky).
Selama babak pertama, Tim Westbrook terlihat akan menjadi penantang kuat. Terbukti, Tim Westbrook melaju ke final. Namun, di final mereka harus takluk dari Tim Bosh.
Tim Bosh akhirnya sukses keluar sebagai pemenang pada kontes ini. Hasil ini menjadi kemenangan Tim Bosh untuk ketiga kalinya dalam waktu 3 tahun berturut-turut.
2. Patrick Beverly Rebut Kontes Skills Challenge
Skills Challenge Contest merupakan kontes adu skill teknik dalam bermain basket. Peserta yang ikut dalam kontes ini mesti melakukan teknik dribble zig-zag, kemudian melakukan passing mendatar, berlari hingga lay-up, dan ditutup dengan sebuah tembakan three points.
Pada kontes ini, Patrick Beverley sukses menjadi juara setelah mengalahkan Brandon Knight di babak final.
Kontes ini diikuti oleh Isaiah Thomas (Phoenix Suns), Patrick Beverley (Houston Rockets), Elfrid Payton (Orlando Magic), Jeff Teague (Atlanta Hawks), Trey Burke (Utah Jazz), Brandon Knight (Milwaukee Bucks), Dennis Schroeder (Atlanta Hawks), Kyle Lowry (Toronto Raptors), John Wall (Washington Wizards).
3. Kontes Three Point dimenangi Stephen Curry
Kontes three point diikuti nama-nama tenar seperti Marco Belinelli (Spurs), Stephen Curry (Warriors), James Harden (Rockets), Kyrie Irving (Cavaliers), Kyle Korver (Hawks), Wesley Matthews (Blazers), J.J. Redick (Clippers), dan Klay Thompson (Warriors).
Kontes yang berlangsung dalam 2 ronde itu akhirnya dimenangkan oleh Stephen Curry yang sebelumnya sempat beradu dengan 2 pesaing kuat lainnya yakni Kyrie Irving dan Klay Thompson dalam babak final.
Curry menuntaskan kontes ini dengan raihan 27 angka. Sementara Irving meraup 15 angka dan Thompson mencatatkan 18 angka.
4. Zach LaVine Rajai di Kontes Slam Dunk
Kontes slam dunk dinilai paling menarik pada acara kali ini. Gerakan melompat di udara yang dipadu dengan hantaman bola ke arah ring ini membuat gerakan para pemain menjadi sangat indah dilihat.
Kontes ini diikuti oleh Giannis Antetokounmpo (Bucks), Zach LaVine (Wolves), Victor Oladipo (Magic) dan Mason Plumlee (Nets). Namun, ada 2 pebasket yang menjadi sorotan karena tampil memukau yakni LaVine dan Oladipo.
LaVine tampil memukau dan sukses meraih nilai sempurna yakni 50 pada babak penyisihan. LaVine melakukan gerakan bola melewati celah kakinya, lalu melesakkan bola ke dalam ring dengan satu tangan sambil berputar.
Usai memperagakan skill slam dunk, LaVine mendapatkan sambutan meriah dari penonton. Mungkin, apa yang dilakukan pebasket berusia 19 tahun itu menjadi yang terbaik dalam satu dekade ini.
Oladipo menjadi pesaing utama ZaVine pada kontes ini. Tak mau kalah dengan LaVine, Oladipo juga mendapatkan nilai 50 di babak penyisihan. Dunk pertama Oladipo terlihat sangat mengesankan. Ia melakukan gerakan berputar 360 derajat, lalu menghempaskan bola dengan membelakangi ring.
Kedua bintang ini akhirnya dipertemukan di partai final. Namun, LaVine berhasil merajai kontes slam dunk itu setelah 2 dunk-nya sukses, sementara Oladipo kalah karena 1 dunk yang ia lakukan gagal.
LaVine menjadi pebasket termuda kedua yang berhasil merajai kontes slam dunk setelah sebelumnya, Kobe Bryant berhasil menjadi juara di kontes ini pada usia 18 tahun. Congratulations LeVine!