(VIDEO) 6 Dynamic Duo Terbaik dalam Sejarah NBA
Sebuah tim hebat di NBA umumnya memiliki satu-dua pemain yang jauh lebih unggul daripada pemain lainnya, dan bertugas sebagai motor penggerak tim tersebut. Kerja sama keduanya yang sering disebut dynamic duo, sukses membawa timnya pada kejayaan.
Tak jarang saat dipasangkan, keduanya langsung menghapus dahaga gelar bagi timnya. Meskipun tak semua pasangan ini akrab di luar lapangan, justru hubungan beberapa pemain ini menjadi "drama" tersendiri bagi para penikmat NBA.
Saking populernya, beberapa dari pasangan pemain ikonik ini bahkan memunculkan julukan sendiri, seperti The Splash Brothers hingga Batman dan Robin.
Baca Juga |
---|
Dari Magic Johnson dan Kareem Abdul-Jabbar hingga kerja sama Stephen Curry dan Klay Thompson, berikut INDOSPORT rangkum keenam dynamic duo terbaik dari sepanjang sejarah NBA, berdasarkan daftar yang dirilis Men's Health.
1. Stephen Curry dan Klay Thompson
Kedua pemain Golden State Warriors ini bahkan memiliki julukan sendiri, yakni The Splash Brothers. Duo Stephen Curry dan Klay Thompson menghasilkan beberapa rekor three-point NBA dan masing-masing telah memenangkan Three-Point Contest.
Permainan apik keduanya dari segi tembakan three-point dan guard disebut-sebut telah merevolusi permainan NBA modern. Curry dan Thompson memimpin membawa Warriors menjuarai NBA musim 2014-15, rekor 73 kemenangan di musim 2015-16, dan kembali menang di musim ini.
2. Magic Johnson dan Kareem Abdul-Jabbar
Magic Johnson menghabiskan masa rookie-nya di LA Lakers bersama Kareem Abdul-Jabbar, menggambarkan masa-masa itu sebagai saat yang luar biasa.
Keduanya tampil bersama di NBA Finals sebanyak delapan kali, memenangkan lima gelar juara, dan menggabungkan empat NBA Finals Most Valuable Players.
3. Kevin Durant dan Russell Westbrook
Duo pemain berbakat ini membuat Oklahoma City Thunder menjadi salah satu tim NBA yang patut diperhitungkan. Gabungan Durant, pemenang MVP dan pencetak poin terbanyak dengan Westbrook, seorang pemain dengan kecepatan dan bakat yang luar biasa, menjadi kombinasi yang efektif bagi Thunder.
Durant memiliki rata-rata cetakan 25 poin per laga di delapan musim terakhir, sementara Westbrook memegang catatan rekor triple-double, bahkan mengalahkan catatan Magic Johnson di era 1988-89.
4. Michael Jordan dan Scottie Pippen
Michael Jordan dan Scottie Pippen disebut-sebut sebagai pasangan pertama yang dijuluki Batman dan Robin. Keduanya digambarkan Men's Health sebagai duo atlet terbaik di sejarah olahraga Amerika Serikat yang belum bisa disandingkan dengan permainan di era modern ini.
Mereka membawa Chicago Bulls meraih enam gelar juara, termasuk Three-Peats (tiga kemenangan beruntun di AS) pada 1991 hingga 1993 dan 1996 hingga 1998. Kerja sama Jordan dan Pippen membuahkan 72 kemenangan bersama Bulls di musim reguler 1994-1995 dan membuat rekor tersendiri. Keduanya juga terpilih untuk diabadikan di Basketball Hall of Fame.
5. Kobe Bryant dan Shaquille O'Neal
Los Angeles Lakers harus menderita di awal tahun 90-an. Namun keadaan berubah drastis dengan adanya dua perubahan, yakni mengontrak Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant. Meski pemain berjuluk Black Mamba dan Superman kerap terlibat "drama", tetapi mereka membawa perubahan positif bagi Lakers.
Shaq dan Kobe membawa Lakers memenangkan NBA untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, bahkan hattrick juara dari musim 2000 hingga 2002. Performa apik kedua legenda ini menjadi kunci utama Lakers dalam mendominasi NBA, memenangkan 50 laga dalam delapan musim beruntun.
6. LeBron James dan Dwyane Wade
LeBron James terkenal dengan keputusannya untuk hengkang ke Miami Heat pada 2010. Ia meyakini akan membuat tim super bersama sahabatnya, Dwyane Wade. Bersama sahabatnya itu, LeBron percaya diri mempunyai peluang memenangkan NBA lebih besar ketimbang bertahan di Cleveland Cavaliers.
Pasangan yang dijuluki Batman dan Robin ini layaknya sepasang kembar di lapangan. Mereka terlihat punya koneksi khusus untuk menghasilkan kerja sama tim yang bagus. LeBron dan Wade membawa Miami meraih 27 kemenangan beruntun pada musim 2012-13 dan membawa pulang dua gelar juara NBA.