Perpanjang Kontrak di Rockets, Gaji Harden Bisa Beli 100 Helikopter
Kabar baik datang dari salah satu pebasket terkemuka Amerika Serikat, James Harden. Bagaimana tidak, ia baru saja mendapat perpanjangan kontrak dari klubnya, Houston Rockets.
Tidak tanggung-tanggung, pemain kelahiran 26 Agustus 1989 tersebut diberi telah menandatangani perpanjangan masa bakti di Rockets hingga empat tahun ke depan.
Baca Juga |
Dari segi gaji, Harden pun mendapat tambahan penghasilan yang sangat besar. Bayangkan saja, untuk membuat Harden menandatangani perpanjangan kontrak, Rockets menjajikannya gaji sebesar 160 juta USD (sekitar Rp2,146 triliun).
Sekarang bayangkan, dengan uang sebanyak itu, Harden yang pernah membawa Timnas Basket Amerika meraih medali emas dalam Olimpiade 2012 di London, bisa membeli sebanyak 100 helikopter tipe EC120 Eurocopter, yang dipasaran dibanderol dengan harga Rp20 miliar per unit.
Dalam konferensi pers pasca perpanjangan kontrak yang dilakukan oleh Harden, Leslie Alexander, pemilik Rockets mengungkapkan alasan klubnya memberi perpanjangan kontrak yang lama dan gaji besar kepada Harden.
"Sejak bergabung dengan Rockets, Harden telah menunjukkan sikap kerja yang bagus dan juga naluri untuk selalu memenangkan pertandingan. Kecintaanya pada klub membuatnya menjadi salah satu pemain unik dan bertalenta dalam sejarah Rockets," tutur Leslie seperti dikutip dari Yahoo Sports.
Ditempat yang sama, Harden mengatakan sangat bersyukur dengan kepercayaan diberikan oleh Rockets kepada dirinya. Ia pun berjanji untuk membawa Rockets meraih gelar juara yang sudah 22 tahun tidak mereka rasakan.
"Houston Rockets sudah seperti rumah bagi saya. Pak Alexander menunjukkan keinginannya untuk meraih gelar juara. Untuk itu, saya dan rekan-rekan yang lain akan bekerja keras dan bersaing merebut gelar juara," ujar Harden singkat.
Sedikit informasi, Harden memang menjadi pemain kunci Rockets, terutama di NBA musim 2016/17 lalu. Dengan torehan 2.669 poin yang ia cetak, Harden mampu membawa Rockets melangkah hingga ke babak kedua Play-off NBA 2016/17.