Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Indonesia Torehkan Sejarah Baru
Indonesia resmi terpilih menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Basket 2023. Indonesia bersama Jepang dan Filipina akan jadi tuan rumah bersama gelaran akbar tersebut.
Kepastian terpilihnya Indonesia, Filipina dan Jepang ini didapatkan usai acara pengundian yang berlangsung di Jenewa, Swiss, Sabtu (09/12/17) kemarin. Indonesia, Filipina dan Jepang mengalahkan kandidat bersama lainnya yaitu Argentina dan Uruguay.
- Termasuk Kevin/Marcus, Ini 3 Wakil Indonesia di Dubai Super Series Finals 2017
- Penuh Polemik, Ini Komentar Essien untuk Sepakbola Indonesia
- Tuan Rumah Piala Dunia Basket Buka Jalan Indonesia Jadi Gelar World Cup dan Olimpiade
- Resmi! Indonesia Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2023
- Bersama Hamilton, Pembalap Muda Indonesia Raih Trofi di FIA Prize Giving
Dengan menyatukan ketiga negara ini, sridaknya akan ada banyak orang yang dapat merangkul untuk bisa menerapkan cabang olahraga ini sebagai olahraga yang populer di kalangan masyarakat. Ketiga perwakilan tersebut dalam presentasinya mengusung prinsip kesederhanaan, keragaman, dan intensitas.
Indonesia sendiri merupakan kali pertama menggelar event basket kelas dunia. Sementara Filipina pernah mencicipinya di tahun 1978 dan Jepang di tahun 2006 silam. Pertandingan Piala Dunia ini akan digelar di Manila, Okinawa, dan Jakarta dengan menggunakan lima venue.
Filipina akan mendapat jatah venue paling banyak. Dua venue yang akan di pakai di sana adalah Araneta Coliseum dan The Mall of Asia Arena, yang akan memainkan 32 pertandingan. Sementara itu, ada 16 laga yang akan dimainkan di Istora Senayan Jakarta dan Jepang di Okinawa Arena Jepang.
Presiden SEABA (Southeast Asia Basketball Association) Erick Tohir, yang memimpin tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 ini mengatakan jika kesempatan ini merupakan sejarah baru bagi Indonesia. Bukan itu saja, terpilihnya Indonesia juga menurutnya merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional.
"Ini artinya dunia luar percaya kita mampu menggelar event dunia. Setelah Asian Games, kita harus menjawab kepercayaan ini dengan menjadi tuan rumah yang baik," ungkapnya, dilansir dari Pikiran Rakyat.
Keinginan Pemerintah Indonesia untuk menjadi tuan rumah di ajang ini pun akhirnya terwujud. Mengingat beberapa venue setelah Asian Games agar bisa terpakai di ajang lain.
"Keberhasilan ini juga membuka peluang lebih besar lagi untuk Indonesia menggelar ajang ajang olahraga yang lebih tinggi lagi seperti Piala Dunia Sepakbola atau Olimpiade di masa yang akan datang," tambah Erick.