Dua Kali Menang Beruntun, Pacific Caesar Masih Jago Kandang
Tim tuan rumah, Pacific Caesar Surabaya berhasil merebut kemenangan kedua secara beruntun di Indonesian Basketball League (IBL) Seri V di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (20/01/18). Pacific mampu mengatasi perlawanan Bima Perkasa Jogja (BPJ) dengan skor 82-67.
Meski menang, Pacific nyatanya butuh perjuangan keras karena sempat tertinggal di awal kuarter pertama. Pelatih Pacific, Kencana Wukir bahkan mengakui tim lawan bermain menyerang di awal pertandingan sebelum akhirnya mereka mengubah strategi dan berbalik menekan.
"Kuarter pertama dan kedua kami kewalahan dengan pergerakan bola lawan saat mereka ofense," ucapnya.
"Kami kewalahan dengan ofense ball movement BPJ. Emilio Park juga bagus tembakan dari luarnya. Setelahnya kami ubah game plan kami dengan menjaga Anthony Mcdonald dan Emilio Park terutama saat mereka melakukan pick and roll," sambung Kencana Wukir.
"Kuarter ketiga saat unggul cukup jauh saya sengaja banyak lakukan rotasi termasuk pada David Seagers untuk jaga kondisi," imbuhnya.
Kemenangan Pacific Caesar hari ini merupakan lanjutan tren positif, setelah Jumat (19/01/18) menang 80-56 atas Siliwangi Bandung. Dengan demikian, Nuke Saputra dan kawan-kawan ada di posisi ketiga Divisi Putih dengan 15 poin dari sembilan pertandingan, serta membuka kesempatan untuk bermain di babak play-off.
Sementara itu, pelatih Bima Perkasa Jogja, Raoul Miguel Hadinoto akan melakukan evaluasi pasca kekalahan hari ini. Dirinya mengatakan, salah satu kekurangan dari timnya adalah belum adanya konsistensi dan organisasi bertahan yang lemah sehingga mudah diacak-acak tim lawan.
"Konsistensi jadi PR kami. Berhasil melimit pemain asing tetapi pemain lokal lawan mencetak angka cukup banyak, berarti ada masalah pada defense kami," kata Ebos, sapaan Raoul.
Penyesalan juga diutarakan oleh pemain asing Bima Perkasa, Emilio Park yang sebenarnya bermain apik hari ini dengan mencatat double double dengan 23 angka dan 14 rebound.
"Kami seharusnya bermain lebih baik. Kami akan bangkit," tutup Emilio.