Kalah dari India, Timnas Basket Indonesia Dinilai Belum Padu

Timnas basket putra Indonesia dipaksa menelan kekalahan 55-66 dari India pada hari kedua test event, Jumat (09/02/18) di Hall Basket, Senyan, Jakarta. Laga sebenarnya berjalan menarik dan berimbang, akan tetapi tuan rumah selalu tertinggal sejak tiga kuarter awal karena buruknya akurasi tembakan anak asuh Fictor Roring.

Oleh sebab itu, pelatih Fictor Roring pun lantas meminta maaf usai laga. Ia sebenarnya sudah cukup puas dengan kerja keras yang ditunjukkan Andhakara Prastawa dan kawan-kawan. Akan tetapi kehadiran big man India, Satnam Singh Bhamara, selalu berhasil menghalau usaha pemain Indonesia untuk mencetak angka lebih banyak.
 
"Maaf karena kurang begitu bagus hasilnya. Tapi ini tidak tentang meraih kemenangan tapi bagaimana kami bermain. Saya cukup puas dengan usaha yang ditunjukkan para pemian dan itu yang paling penting. Lawan yang kita hadapi memang kuat seperti yang saya bilang. Big man-nya kemarin jarang main tapi hari ini main mulu," tuturnya.

Persiapan yang singkat dan belum padunya komunikasi antar pemain menjadi biang keladi kekalahan Indonesia hari ini. Untuk itu, Fictor Roring menegaskan masih banyak hal yang harus diperbaiki dan dievaluasi secepatnya sehingga para pemain bisa tampil baik saat melawan Thailand, Sabtu (10/02/18) nanti.

"Saya jamin pertandingan selanjutnya akan tampil lebih baik lagi. Persiapan kita benar-benar singkat. Jadi pengertian satu pemain dengan yang lainnya masih belum begitu padu sehingga masih banyak kesalahan tak perlu. Yang penting niatnya anak-anak untuk mau berkomunikasi mengatur untuk mengurangi kesalahan," tutupnya.

Sebelum kekalahan hari ini, Indonesia menang telak atas Timor Leste, Kamis (08/02/18) dengan skor 135-30. Namun hasil itu tidak terlalu diambil pusing oleh Fictor Roring lantaran menurutnya kualitas lawan tidak berada di level yang sama. Dengan hasil ini, Indonesia harus berjuang keras di partai ketiga melawan Thailand dan harus menang agar dapat tampil di partai final.