Bintang Muda Stapac Jakarta: 2 Otak Pelita Jaya harus Dijaga Ketat!
Meski bermain di Yogyakarta, namun Stapac Jakarta menjadikan lapangan tersebut sebagai laga kandang mereka kala menjamu Pelita Jaya (PJ) Jakarta dalam pertandingan semifinal kedua IBL 2018 pada game yang pertama.
Adalah bintang muda Stapac Jakarta, Kristian Liem yang menilai jika jalannya pertandingan nanti timnya dapat lebih dominan atas PJ, meski sang lawan lebih diunggulkan.
Ya, bukan tanpa alasan PJ lebih diunggulkan karena sepanjang musim reguler IBL 2017/18 kemarin tim besutan Johannis Winar itu tampil impresif, di mana mereka menjadi tim yang hanya menelan kekalahan satu kali.
Dan kekalahan satu-satunya yang didapat oleh Xaverius Prawiro dkk justru berasal dari Stapac Jakarta sendiri yang membuat Kristian Liem merasa yakin jika jalannya pertandingan nanti timnya dapat memetik kemenangan pada game pertama.
1. Persiapan Stapac Diyakini Bisa Dominasi Lawan Pelita Jaya
“Saya sih optimis tim stapac bisa dominan di jalan pertandingannya yah. Persiapan kita juga cukup baik, kita percaya juga sistem yangg kita terapkan untuk semifinal dapat berhasil. Ya semoga sampai final juga berhasil,” tandas Kristian Liem kepada INDOSPORT.
“Kira kira bisa sih ambil kemenangan pertama langsung,” tambahnya.
2. Dua Otak PJ Harus Dijaga Ketat
Saat ditanya siapa pemain PJ yang harus diwaspadai, pebasket yang mempunyai tinggi badan lebih dari 2 meter ini mengatakan hampir semua pemain PJ harus diwaspadai.
Namun menurutnya, ada dua pemain yang harus mendapat penjagaan ketat dari Pelita Jaya yang dianggap dapat menjadi otak serangan bagi PJ.
“Menurut saya yangg harus dijaga ketat dari PJ banyak sih, hampir semua. Cuman menurut saya yang harus dijaga ketat dari PJ itu si (Wayne Lyndon) Bradford dan Xaverius Prawiro, Mereka otaknya,” lanjut Kris.
3. Jadwal Semifinal Kedua
Sekedar informasi dan mengingatkan kembali, semifinal kedua pada game pertama ini akan digelar pada hari Kamis (05/04/18) mendatang di GOR UNY Yogyakarta.
Game kedua yang menjadikan PJ tuan rumah akan digelar dua hari setelahnya atau tepatnya pada hari Sabtu (07/04/18) di GOR C-Tra Arena Bandung.
Sementara untuk game ketiga masih belum dikonfirmasikan tempat dan tanggal penyelenggaraannya. Sedangkan pada semifinal pertama, Satria Muda Pertamina Jakarta sukses melaju ke final usai menghempaskan Hangtuah Sumsel dengan skor 2-1.