Kontrak Habis, LeBron James Tinggalkan Cavaliers?

LeBron James dilaporkan kontraknya akan habis seiring dengan berakhirnya musim 2017/18 ini dan hingga sekarang, belum ada pembicaraan antara LeBron maupun The Cavs mengenai perpanjangan kontrak.

Situasi ini pun tidak sedikit kalangan yang menilai jika LeBron James akan meninggalkan tim yang bermarkas di Quicken Loans Arena tersebut.

1. Kurang Konsisten

Salah satu alasan yang bisa dikatakan LeBron James akan hengkang dari Cavaliers adalah karena timnya saat ini bisa dibilang bermain kurang konsisten di musim ini.

Tercatat, tim besutan Tyronn Lue itu sudah menelan 30 kali kekalahan hingga membuat mereka harus puas menempati urutan ketiga di klasemen sementara.

Meski Cavaliers telah dipastikan lolos ke babak playoff, namun tetap saja LeBron sempat memberikan tanda-tanda jika dirinya kurang puas dengan kinerja timnya saat ini.

Apalagi, ia juga pernah bersitegang dengan pelatihnya beberapa pekan yang lalu. Tentu spekulasi tentang LeBron akan hengkang pada akhir musim nanti menjadi semakin menguat.

2. Bisa Bergabung dengan Sixers

Kedengarannya memang aneh, Philadelphia 76ers mungkin bisa dibilang kini tim kuda hitam atau hanyalah sebatas papan tengah.

Namun, bukan berarti LeBron James tidak dapat bergabung dengan Sixers di musim 2018/19 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh shooting guard milik Portland Trail Blazers, CJ McCollum yang mengatakan LeBron bisa membuat keputusan yang tidak dapat dibayangkan oleh orang lain.

“Saya tidak tahu apakah Sixers punya slot untuk LeBron, apalagi baru-baru ini mereka dikabarkan punya banyak kesepakatan dengan pemain rookie. Tapi saya yakin, mereka juga butuh sosok yang berpengalaman dan sangat cocok jika LeBron bergabung,” imbuhnya dilansir YST.

“Saya rasa ada kemungkinan besar karena LeBron suka buat hal-hal yang tak dipikirkan banyak orang. Apalagi LeBron juga senang berada di Wilayah Timur di sepanjang kariernya,” tambahnya.

3. Bawa Sejarah Bagi Cavaliers

LeBron James mengawali karier profesionalnya bersama Cavaliers dari tahun 2003 dan berlanjut hingga tahun 2010.

Pada tahun 2010 hingga 2014, pebasket yang kerap dipanggil King James ini sukses melambungkan namanya bersama Miami Heat, di mana bersama tim tersebut James berhasil mencatatkan back-to-back atau menjadi juara dua kali beruntun di tahun 2012 dan 2013.

Pada tahun 2014, pemain yang berposisi sebagai small forward namun juga dapat berperan sebagai seluruh posisi di basket ini kembali lagi ke Cavaliers.

Bersama Cavaliers, James benar-benar menjadi roh permainan bagi timnya. Bahkan, pebasket berusia 33 tahun itu menciptakan sejarah untuk The Cavs dengan menyumbangkan gelar juara untuk pertama kalinya di tahun 2016 lalu.