LeBron James, Harta Bernilai Ratusan Juta Dolar untuk Cleveland dan Cavaliers
INDOSPORT.COM - Meski kini telah hijrah ke LA Lakers, nama besar LeBron James masih melekat erat dengan Cleveland Cavaliers, termasuk dengan kota asal klub tersebut.
Bagaimana tidak, saat masih di Cavaliers, LeBron James menyumbang ratusan juta dolar AS kepada klub dan kota itu sendiri, baik secara langsung ataupun tidak.
Sekadar diketahui, jersey LeBron James tersebut dijual dengan harga yang cukup fantastis. Bayangkan saja, untuk satu potongnya, jersey tersebut harus ditukar dengan uang senilai 240 dolar AS atau sekitar 3,4 juta rupiah.
Hal ini dinyatakan menjadi salah satu investasi yang berisiko mengingat James pernah bermain pada 2 pertandingan mengenakan jersey tersebut yang tidak dapat kita lihat lagi di kemudian hari.
Menurut Cleveland Cavaliers, 25 persen dari seluruh aksesoris yang terjual di toko itu adalah aksesoris pemain bernomor punggung 23 tersebut. Hal ini jelas menegaskan bahwa LeBron James memang merupakan pemain yang paling bernilai di dalam sejarah olahraga.
Dampak berharganya seorang LeBron sangat terasa ketika ia meninggalkan Cleveland dan berhijrah ke Miami musim panas pada 2010 lalu. Saat LeBron pindah, nilai klub Cavs yang berkisar di angka 476 juta dolar (6,8 triliun rupiah) tersebut turun menjadi 355 juta dolar dalam satu tahun.
Jika Anda masih ragu mengenai betapa pentingnya seorang Lebron untuk Cleveland, hal pertama yang harus diingat adalah ia urut membantu pembangunan yang lebih modern pada kota tersebut, walau belum keseluruhan, setidaknya pada pusat kota di sekitar markas klub di Quicken Loans Arena.
1. Dampak untuk Kota Cleveland
Nyatanya apa yang terlihat pada kota Cleveland tersebut sudah nampak jauh berbeda dibanding saat LeBron datang pada 2003 silam. Para koki terkenal di kota tersebut juga turun tangan untuk menghidupkan kehidupan malam (bar) di sekitar arena.
“Pada tujuh tahun pertama LeBron berada di sini, ia telah membuat berbagai orang berani untuk memulai bisnis serta investasinya. Hal ini mengubah energi di balik proses pengambilan keputusan,“ tutur Joe Roman yang merupakan Presiden dan CEO dari Cleveland Patnership dikutip dari ESPN.
Tak hanya itu, Cleveland bahkan masuk ke dalam peringkat 30 besar tempat penyelenggara konferensi setelah tidak pernah berada di peringkat 50 teratas.
Bahkan baru-baru ini, Daniel Shoag yang merupakan profesor ekonomi di Harvard dan Case Western University menulis makalah mengenai dampak ekonomi LeBron yang akan sama di kota lain manapun dibandingkan dengan Cleveland.
Shoag menemukan bahwa kehadiran LeBron meningkatkan bisnis perusahaan makan dan minum sebesar 13 persen dan juga memperkerjakan individu mencapai 24 persen di Cleveland.
Penulis: Fildzah Yumna
Ikuti Terus Perkembangan NBA Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM