Wijaya ‘Wijin’ Saputra Tercengang dengan Kemajuan Basket 3X3 Indonesia
INDOSPORT.COM - Pernah membawa basket Indonesia menjadi juara di turnamen skala Internasional, yakni FIBA 3X3 2013 Seri Jepang pada Juli 2013, di mana cabor Basket 3X3 belum begitu dikenal di Indonesia, Wijaya 'Wijin' Saputra tentu merasakan betul pahitnya merintis olahraga ini di Tanah Air.
Setelah pulang dari Amerika, dan kembali menetap di Indonesia. Bagaimana pandangan Wijin terkait kemajuan Basket 3X3 Indonesia? Berikut penuturan Wijin hanya untuk INDOSPORT.com.
“Ngomongin 3X3 Indonesia wah gila! memang sudah berkembang pesat banget jauh dibanding dengan zaman saya masih merintis dulu, saya cukup bangga karena 3X3 bisa tersebar luas di Indonesia, khususnya Jakarta yang saya lihat hampir setiap minggu ada turnamennya,” seru Wijin, Sabtu (03/08/19) saat ditemui di salah satu pusat perbelanjaan di bilangan Cilandak, Jakarta.
Meskipun Basket 3X3 sangat umum dilakukan masyarakat sebagai permainan jalanan atau rumahan, menurut Wijin tingkat kesulitan dari basket 3X3 sama sulitnya dengan basket pada umumnya.
“Basket 3X3 itu nggak hanya mengandalkan skill yang bagus, ketika bermain itu kita dituntut harus bisa mengambil keputusan yang cepat, fisik prima, ya nggak sembarangan,” tuturnya.
Memutuskan untuk gantung sepatu di usia yang ke-31 tahun pada 2016, Wijin masih terlihat aktif latihan basket bersama komunitasnya, West Bandits. Bebas dari ikatan klub manapun, selain basket 3X3 Indonesia, kini Wijin jadi pendukung klub mana ya?
“Nggak ada dukung klub pro secara khusus sih, saya sekarang cuma pengamat dan pencinta basket aja,” pungkasnya sembari tersenyum.