Ada 37 Nama Pemain Muda, IBL Gelar Rookie Combine 2019
INDOSPORT.COM - Indonesian Basketball League (IBL) menggelar IBL Rookie Combine 2019 yang dijadwalka 9-11 Oktober. Ada 37 nama yang ikut dalam Rookie Combine 2019 kali ini.
Rookie Combine 2019 akan dibimbing oleh pelatih kelas Dunia asal Selandia Baru, yakni Sean Pero MacPherson Cameron. Selain itu ada empat legenda basket Indonesia yakni Antonius Joko Endratmo, Saut Lambok Jonson, Andy "Batam" Poedjakesuma dan Jerry Lolowang.
Cameron sendiri adalah nama besar. Pasalnya ia adalah mantan kapten timnas Selandia baru yang pernah membawa negaranya melaju le babak semifinal FIBA World Championship 2020.
Bahkan, Cameron juga masuk dalam FIBA Hall of Fame. Cameron bisa menjadi pembimbing Rookie Combine 2019 atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh FIBA.
Kegiatan awal program ini adalah melakukan medical check up di RA Royal Sports Medicine Sunter Jakarta pada hari Rabu, 9 Oktober. Hal itu dilakukan agar para rookie dipastikan dalam kondisi fit.
Berikutnya, dalam Rookie Combine 2019 akan dilanjutkan dengan drill bersama para pelatih kemudian di hari terakhir akan digelat scrimange.
Peserta Rookie Combine akan dibagi dua tim dengan didampingi pemain IBL aktif sebagai mentor masing-masing team, yakni Wendha Wijaya dari NSH Jakarta dan Abraham Wenas dari Amartha Hangtuah Jakarta.
Kami pilih pemain yang masih aktif di kompetisi IBL. Wendha adalah pemain senior paling berpengalaman sementara Abraham adalah pemain muda yang pernah terpilih sebagai Rookie of The Year yang pastinya akan dapat memberikan masukan sangat berharga kepada para peserta rookie," kata Junas Miradiarsyah, Direktur Utama IBL.
Berikut daftar 37 nama yang mengikuti IBL Rookie Combine 2019 dikutip dari iblindonesia.com:
1. Nikholas Mahesa Romulo Sugondo (Institut Teknologi Harapan Bangsa)
2. Muhammad Aulia (Universitas Padjadjaran)
3. M. Yudi Partogi Sinaga (Institut Perbanas)
4. Adrian Mirza Prisardi (Universitas Negeri Jakarta)
5. Alba Pedro (Universitas 17 Agustus 1945)
6. Arisandra Satya Djauharie (Universitas 17 Agustus 1945)
7. Fachrul Asyam (Universitas 17 Agustus 1945)
8. Norman Maulana (Universitas 17 Agustus 1945)
9. Sigit Setiawan (Universitas Esa Unggul)
10. Dio Syahputra D. (STIE Kesatuan)
11. Yunus Gloria Liem (Jawa Barat)
12. Farisan Hadyan (Jawa Barat)
13. Lilik Dion Setyo (Jawa Barat)
14. Erick Wibowo Prawita (Bali)
15. Danang Eko Prasetyo (Jawa Timur)
16. Muh. Nur Fajar (Sulawesi Selatan)
17. Firman Yohanes Situmorang (Bengkulu)
18. Yoga Saputra (Bengkulu)
19. M. Aris Rinaldi (Bengkulu)
20. Anggi Ramadhani Saputra (Batam)
21. Ikhsan (DKI Jakarta)
22. Hieber Rolindo (DKI Jakarta)
23. M. Ghifaary S. (Jawa Barat)
24. Rio Rusanda (Kalimatan Timur)
25. Alexander Franklin (Bangka Belitung)
26. Reza Arfah Roediana (Jawa Barat)
27. Raja Anugerah Emerald Dean Meel Pasaribu (Banten)
28. Sabar Mulia (DKI Jakarta)
29. Muhammad Alqinanjar (Makassar)
30. Richnel Rainers Loupatty (Maluku)
31. Antoni Erga (Bangka Belitung)
32. William Beckham Mamahi Pontoh (Sulawesi Utara)
33. Tifan Eka Pradipta (Jawa Tengah)
34. Rivaldo Tandra Pangesthio (Pontianak)
35. M. Lakha Kurniawan (Bengkulu)
36. Adrian Danny Christianto (DKI Jakarta)
37. Gabriel Jorge Josua Senduk (Jawa Timur)