5 Legenda NBA yang Gagal Juara Gara-gara Kehebatan Michael Jordan
INDOSPORT.COM - Legenda Chicago Bulls, Michael Jordan adalah pebasket yang berjaya di NBA pada era 1990-an. Gara-gara kehebatannya, pemain lain sampai gigit jari karena gagal meraih gelar juara.
Selama berkarier di NBA, Michael Jordan mempersembahkan enam titel juara untuk Chicago Bulls. Hebatnya, enam gelar juara itu diraih dengan three-peat di tahun yang terpisah. Nah, untuk meraih titel juara, Jordan harus berjuang keras. Ia pun dinilai sebagai pemain paling kompetitif di NBA pada era 90-an.
Perjuangan keras Jordan pun berbuah manis. Bahkan pemain hebat lainnya di NBA saat itu tak bisa menghentikan kedigdayaan Jordan. Dalam periode 1991-1998, tercatat Bulls hanya gagal juara dua kali pada 1994 dan 1995.
Saat itu, Houston Rockets yang berhasil meraih juara. Namun setelah itu, Michael Jordan bersama Bulls kembali meraih juara tiga kali beruntun selama 1996-1998.
Nah, dalam periode 1991-1998 setidaknya ada lima pemain hebat di NBA yang gagal meraih juara karena kehebatan Michael Jordan bersama Chicago Bulls:
1. Reggie Miller
Reggie Miller merupakan salah satu penembak jitu terbaik di NBA yang bermain bersama Indiana Pacers. Miller juga punya reputasi sebagai pemain yang masuk dalam 50-40-90 klub.
Sebagai informasi, 50-40-90 klub adalah pemain yang berhasil mencatatkan statistik presentase 50 persen field goal, 40 persen three point field goal, dan 90 persen free throw hingga akhir musim reguler. Sejauh ini hanya ada delapan pemain yang masuk dalam 50-40-90 klub, termasuk Miller.
Namun, ia sendiri gagal meraih cincin NBA. Pencapaian terbaik Miller hanya mencapai babak NBA Finals. Namun, Pacers kalah dari LA Lakers kala itu.
2. Patrick Ewing
Patrick Ewing merupakan pemain yang memiliki permainan bertenaga dan tak kenal lelah, sehingga dijuluki 'The Beast if The East'.
Sayang permainan apiknya bersama New York Knicks belum bisa mengantarkan Ewing untuk meraih cincin juara NBA. Pencapaian terbaiknya hanya mencapai final sebanyak dua kali dan selalu kalah.
Salah satu final yang dicapai Ewing bersama Knicks, yakni ketika Michael Jordan tiba-tiba memutuskan pensiun dari NBA karena kematian sang ayah.
3. Charles Barkley
Selama berkarier di NBA, Charles Barkley membela tiga tim NBa, yakni Philadelphia 76ers, Phoenix Suns, dan Houston Rockets.
Bersaman Phoenix Suns, Charles Barkley sukses menembus babak NBA Finals 1993. Lawan Suns sendiri adalah Bulls yang sedang mengejar juara tiga kali beruntun.
Nah, di babak final tersebut Bulls bersama Michael Jordan memupuskan harapan Barkley untuk meraih cincin NBA. Padahal di musim itu, Barkley meraih MVP NBA. Bulls sendiri menang 4-2 dari Suns.
4. John Stockton dan Karl Malone
John Stockton dan Karl Malone merupakan duet terbaik di Utah Jazz. Buktinya berkat kedua pemain itu, Jazz pernah merajai Wilayhah Barat dua tahun beruntun pada 1997 dan 1998.
Mereka pun melaju ke babak NBA Finals. Sayangnya, di babak final Michael Jordan dan Chicago Bulls-nya terlalu perkasa bagi Utah Jazz.
Dalam pertemuan dua kali di babak final, Utah Jazz selalu menyerah dari Bulls. Alhasil, Michael Jordan pun menutup manis perjalanannya bersama Bulls dengan meraih three-peat kembali di tahun 1996-1998.