5 Pertandingan Terburuk Michael Jordan Selama Berkarier di NBA
INDOSPORT.COM - Di balik kehebatannya, Michael Jordan hanya manusia biasa yang juga pernah bermain buruk. Berikut deretan lima laga terburuk Jordan selama kariernya di NBA.
Michael Jordan adalah salah satu pebasket terhebat dalam sejarah NBA. Berbagai prestasi baik individu atau tim pernah dirasakan oleh pemain berjuluk His Airness.
Selama berkarier di NBA, khususnya saat berseragam Chicago Bulls, Jordan mengoleksi enam cincin juara NBA. Ia juga selalu menjadi MVP di babak Finals ketika Bulls juara.
Di level individu, Jordan punya segudang prestasi. Mulai dari empat kali menjadi MVP NBA, meraih dua trofi Slam Dunk Contes, menjadi Defensive Player of The Year, serta 10 kali Scoring Champion.
Meski kehebatannya diakui banyak orang, Jordan tetap sosok manusia yang terkadang punya kesalahan dan bermain buruk di suatu malam. Dilansir dari The Sporter, berikut setidaknya ada lima pertandingan terburuk yang pernah dialami Michael Jordan selama berkarier di NBA.
1. Game 2 Semifinal Wilayah Timur 1989
Semifinal Wilayah Timur NBA mempertemukan antara Chicago Bulls melawan New York Knicks. Biasanya di laga melawan Knicks Jordan tampil menggila, tapi kali ini berbeda.
Jordan tampil apik di game pertama dengan mencatatkan triple-double. Akan tetapi, di game kedua Jordan seperti kehilangan sentuhan magisnya.
Tercatat Michael Jordan hanya mencetak 15 poin di laga itu. Ia hanya bisa berhasil memasukkan tujuh tembakan dari 17 percobaan. Alhasil, Bulls kalah 114-97 dari Knicks.
2. Game 4 Final Wilayah Timur 1997
Chicago Bulls memang mengalahkan Miami Heat 3-0 di final Wilayah Timur 1997. Namun, Heat yang dipimpin oleh Tim Hardaway dan Alonzo Mourning mampu menyulitkan Jordan di game ke-4.
Saat itu, Jordan memang mencetak 29 poin. Akan tetapi presentase tembakannya sangat buruk. Jordan hanya mampu membuat sembilan tembakan masuk dari total 35.
Bahkan presentase tembakan tiga angka His Airness tak lebih baik. Dari total delapan kali percobaan, Jordan sama sekali tidak bisa membuat poin dari tembakan three-point.
1. 3. Game 4 NBA Finals 1996
Chicago Bulls berhasil mengalahkan Seattle SuperSonic 4-2 di NBA Finals 1996. Di musim itu, Bulls juga menorehkan prestasi di musim reguler dengan meraih 72-10 rekor kemenangan.
Bulls sendiri awalnya menang 3-0 dari SuperSonics. Hingga akhirnya di game empat Jordan dijaga oleh Gary Payton. Saat itu Jordan kesusahan dan hanya bisa melakukan tembakan 6-19.
Bahkan Jordan melakukan empat turnover. Alhasil SuperSonics menang malam itu. Mereka juga kembali menang di game kelima. Sayangnya, Bulls masih terlalu kuat dan mereka mengunci kemenangan di game keenam.
4. Skor Terendah
Bisa kamu bayangkan berapa skor terendah yang pernah dicatatkan Michael Jordan? Meski handal dalam mencetak angka, Jordan ternyata punya batas juga.
Di masa senjanya, Jordan pernah mencatatkan hanya dua poin saja ketika membela Washinton Wizards. Namun, setidaknya ia masih membuat sembilan assist dan 8 rebound.
5. Tidak berpengaruh di Wizards
Michael Jordan pernah merasakan tidak bisa mengangkat performa timnya. Pada November 2002 ketika masih membela Wizards Jordan hanya bermain dari bangku cadangan.
Meski diberikan waktu setidaknya 30 menit untuk bermain, Jordan hanya mencetak delapan poin dari total tembakan 4-15. Ditambah, Michael Jordan hanya membuat 1 assist dan 2 rebound yang membuktikan dirinya memang sudah habis.