Kobe Bryant Sempat Minta Ubah Jam Penerbangan Sebelum Kecelakaan
INDOSPORT.COM – Enam bulan paca kematian tragis Kobe Bryant akibat kecelakaan helikopter, baru terungkap satu fakta yang mungkin bisa mencegah sang legenda basket lolos dari maut. Apa itu?
Dilansir dari Sport Mirror, dalam dokumen penyelidikan kematian Koba Bryant, asisten pribadinya Cate Brady mengungkapkan bahwa Kobe memintanya untuk mengubah jam penerbangan 45 menit lebih awal sebelum jadwal semula.
“Hari itu, hari Minggu, saya benar-benar mengubah jam (penerbangan) malam sebelumnya, mungkin sekitar jam 6 sore atau 7 malam,” kata Cate.
“Karena Kobe memutuskan dia ingin pergi menonton tim lain yang bermain sebelum pertandingan (yang ditonton bersama putrinya).”
“Jadi itu itu seharusnya jam 0.45 pagi, tapi malam sebelumnya kita mengubahnya jadi jam 9 pagi,” lanjut Cate menjelaskan.
Menurut laporan yang dirilis Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, helikoter jatuh tepat pada pukul 10 pagi setelah sebelumnya pilot Ara Zobayan kebingungan karena situasi yang berkabut.
Empat puluh lima menit kemudian, kabut mulai tebal dan mengganggu Zobayan yang menerbangkan helikopter. Zobayan sempat melaporkan pada petugas menara bahwa helikopter menukik naik namun sebenarnya dia sedang terjun ke bawah.
Kejadian itu tidak hanya menewaskan mantan bintang Los Angeles Lakers, namun juga putrinya Gianna Bryant yang ikut serta. Selain itu ada juga delapan penumpan lain yang menjadi korban kecelakaan helikopter tersebut.
Tubuh Kobe Bryant, putrinya, pilot dan penumpang lain hancur lebur. Namun menurut laporan otopsi, hal itu disebabkan karena hentakan benda tumpul di sekitar mereka saat kecelakaan.