Apa Kabar Bernard King? Sang Raja Tanpa Mahkota di NBA

INDOSPORT.COM - Bernard King merupakan salah satu legenda terbaik NBA. Namanya pun pasti tak asing di telinga para fans, bagaimana kabarnya saat ini.

Lahir di Brooklyn New York, Bernard King masuk NBA pada tahun 1977. Ia menjadi pilihan ke-7 secara keseluruhan oleh New York Nets yang kemudian pindah ke New Jersey.

Di musim rookie-nya, King tampil menawan dengan mencatatkan rata-rata 24,2 poin per game. Alhasil penampilan apiknya itu membuat Bernard King masuk sebagai NBA All-Rookie.

Ia juga membuat rekor organisasi New Jersey Nets dengan mencetak skor terbanyak dalam satu musim, yakni 1.909 angka. Bernard King juga melampaui rekor poinnya sendiri pada musim 1883-1984 karena mencetak 2.207 angka.

Selain bermain untuk New Jersey Nets, tercatat King juga pernah berseragam empat tim NBA lainnya, yakni Utah Jazz, Golden State Warriors, New York Knicks, dan Washington Bullets.

Selama 14 tahun berkarier di NBA, musim terbaik Bernard King yaitu pada 1984-1985 ketika berseragam New York Knicks. Di musim itu, King menjadi NBA scoring Champions dengan mencetak rata-rata 32,9 poin per game.

Bernard King juga memiliki prestasi individu lainnya seperti empat kali tampil di NBA All-Star. Namun sayangnya, King seperti raja tanpa mahkota karena tak punya cincin juara NBA.

Pria yang saat ini berusia 63 tahun ini pensiun dari NBA pada 1993 ketika berseragam New Jersey Nets. Berkat prestasinya di NBA, King masuk dinobatkan sebagai Hall of Fame pada 2013 silam.

1. Terseret Masalah Narkoba

Kokain menjadi momok bagi pemain NBA pada era 70-an dan 80-an. Masalah obat-obatan terlarang pernah membuat 8 pemain diberi hukuman oleh NBA.

Salah satu pemain yang terseret dalam masalah obat-obatan terlarang, yakni Bernard King. Saat bermain untuk Utah Jazz, King ditangkap dan diskor NBA karena kepemilikan kokain.

Di musim itu, rekan setimnya, Terry Furlow meninggal dalam kecelakaan mobil. Nah, hasil otopsinya mengejutkkan karena dalam darah Furlow terdapat kandungan kokain.

Bernard King juga pernah terseret masalah hukum lainnya. Pada tahun 1980, ia didakwa dengan tuduhan pelecehan seksual. King menjalani enam tes pendeteksi kebohongan, tapi ia mengklaim di malam kejadian ia mabuk berat sehingga tidak ingat apa-apa.

Beruntung setelah diskor dari Utah Jazz, King mampu tampil menawan lagi. Bahkan ia memenangkan penghargaan Comeback Player of the Year NBA usai diskor oleh pihak NBA.

Setelah pensiun, King bekerja untuk NBA TV dan juga MSG network sebagai komentator. Ia juga pernah berakting dan muncul di Miami Vice, drama televisi di Amerika Serikat.

Dari laporan thetablet.org, King juga menjadi sosok yang terlibat dalam acara untuk memberikan pesan postif kepada para murid di sekolah-sekolah.

Sementara itu, selama 14 tahun kariernya di NBA King total berhasil membukukan catatan 19.655 poin, 5.060 rebound, dan 2.863 assist.