Profil Brandon Jawato dan Lester Prosper, Pebasket yang Baru Sah Jadi WNI
INDOSPORT.COM – Kabar gembira menyapa para pencinta basket Tanah Air, lantaran dua pemain asing yakni Brandon Jawato dan Lester Prosper resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Kedua pemain basket tersebut mengucap sumpah janji di kantor Kementerian Hukum dan HAM wilayah DKI Jakarta pada Kamis (12/11/20) kemarin, bersama bintang sepak bola Persija, Marc Anthony Klok.
Pada hari ini, Jumat (13/11/20), Brandon Jawato dan Lester Prosper akan segera membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan paspor. Selanjutnya, paspor kedua pemain itu akan langsung dikirim ke Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) supaya masuk dalam roster Timnas Basket Indonesia.
Kedua pebasket itu diproyeksikan untuk masuk dalam Timnas Indonesia, menyambut lanjutan kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Pengumuman final susunan skuad Timnas Indonesia sendiri akan dilakukan pada 20 November mendatang.
Sebelum melihat kiprah Brandon Jawato dan Lester Prosper di bawah panji-panji Merah Putih, mari mengenal lebih jauh profil kedua pemain basket ini.
Lester Prosper
Pelatih Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman, memanggil Lester Prosper sebagai pengganti Denzel Bowles yang dipulangkan ke Amerika Serikat karena tak memenuhi syarat, menjelang SEA Games 2019. Namun sayang, ia batal tampil di SEA Games 2019 karena proses naturalisasi yang belum rampung.
Pebasket bertinggi badan 209 cm itu sebelumnya berkewarganegaraan Britania Raya, kelahiran Virgins Island. Ia pernah bermain di British Basketball League sebelum hijrah ke Filipina.
Lester Prosper ketika bermain di Liga Bola Basket Filipina (PBA), membela tim Columbian Dyip di 2019 PBA Commissioner’s Cup. Ia juga sempat gabung tim San Miguel di East Asia Super League Terrific 12 di Macau.
Bigman ini kemudian ‘dititipkan’ ke tim Indonesia Patriots di IBL 2020 untuk menyatukan sinergi bersama skuat Timnas Basket Indonesia.
1. Brandon Jawato
Pemain bernama lengkap Brandon Van Dorn Jawato ini sudah tidak asing lagi di telinga para pencinta basket Tanah Air. Atlet blasteran ini memiliki darah Bali dari sang ayah yang bernama Nyoman Jawato dan ibu bernama Belinda Van Dorn. Ia lahir pada 3 Juni 1993 di California, Amerika Serikat.
Besar di Negeri Paman Sam, Brandon menekuni bola basket sejak di bangku sekolah. Ia lalu bergabung dengan tim basket Hawaii Rainbow Warriors milik University of Hawaii dan berperan sebagai combo guard.
Mengutip laman Main Basket, Brandon Jawato datang ke Indonesia pada Agustus 2015. Pemain bertinggi badan 193 cm tersebut sempat berlatih bersama CLS Knights.
Namun ia menandatangani kontrak bersama klub Pelita Jaya pada 5 September 2015 dan bermain di Indonesian Basketball League (IBL) pada musim 2015/2016. Ketika itu Pelita Jaya melaju ke final tetapi takluk dari CLS Knights Surabaya lewat tiga laga.
Usai musim 2015/16, Brandon sempat menghilang dari basket untuk fokus menyembuhkan cederanya. Ia kemudian kembali lagi ke Indonesia untuk membela CLS Knights di ajang ASEAN Basketball League (ABL) 2018/19.
Di ABL, Brandon sempat tersandung masalah emosi ketika berseteru dengan pemain klub Mono Vampire Thailand, Nopporn Saengtong. Ia pun sempat mendapatkan sanksi berupa ejection dan dilarang bermain di laga berikutnya.
Namun Brandon justru masuk nominasi pemain lokal terbaik ABL 2019 setelah menjadi pemain kunci yang membawa CLS Knights ke partai final ABL.
Setelah empat tahun absen, Brandon Jawato akhirnya kembali ke IBL tahun ini dengan memperkuat tim Indonesia Patriots. Tim tersebut adalah Timnas Basket Indonesia yang tengah melakukan pemusatan latihan sebagai persiapan Piala Asia FIBA 2021.