5 Rekor NBA yang Mustahil Terpecahkan
INDOSPORT.COM – Liga basket Amerika Serikat, NBA, merekam sekian banyak rekor mengagumkan sepanjang sejarahnya. Di antara catatan-catatan fantastis tersebut, terselip pula rekor-rekor mencengangkan yang sepertinya tak akan tersaingi dalam waktu dekat.
Berikut ini INDOSPORT rangkum lima rekor NBA yang mustahil dipecahkan, sebagaimana dilansir Sportskeeda.
Mencatatkan 5,6 Blok per Game dalam Satu Musim – Mark Eaton
Dalam 12 tahun kariernya di NBA, Eaton sukses melakukan total 456 blok. Itu artinya, ia mampu mencatatkan 5,6 blok per pertandingannya. Rekor ini dicatatkannya pada musim 1984-1985 selama mengabdi untuk tim Utah Jazz.
Berkat rekornya tersebut, pebasket dengan tinggi 2,24 meter ini masuk ke dalam NBA All-Defensive First Team dan juga mendapat gelar NBA’s Defensive Player of the Year.
Memainkan 88 Pertandingan dalam Satu Musim – Walt Bellamy
Walt Bellamy memang tidak memenangi gelar NBA, namun pria kelahiran 24 Juli 1939 ini memiliki salah satu rekor yang paling sulit untuk dipecahkan. Rekor itu ialah memainkan 88 pertandingan dalam satu musim pada 1968-1969 silam.
Pada masa itu, ia memulai rekornya dengan 35 penampilan selama berseragam New York Knicks dan 53 penampilan bersama tim barunya, Detroit Pistons. Di Knicks, Bellamy telah mencatatkan rata-rata 15 poin dan 11 rebound per pertandingan. Lalu pada 19 Desember 1968, dirinya dijual ke Pistons untuk ditukar dengan Dave DeBusschere.
1. Memainkan 1.192 Pertandingan NBA Secara Beruntun â A.C. Green
A.C. Green bisa dibilang adalah pebasket yang memiliki fisik paling prima. Bagaimana tidak, ia telah memainkan 1.192 pertandingan NBA secara berturut-turut. Dalam sepanjang kariernya, ia bahkan hanya melewatkan tiga pertandingan saja. Oleh karenanya, presentase yang ia miliki mencapai 99,8%.
Awal mula rekornya tersebut dimulai sejak 19 November 1986 dan berakhir pensiun pada 18 April 2001 lalu. Dengan rekor luar biasanya itu, ia dijuluki sebagai “Iron Man”. Di sepanjang kariernya, ia telah bermain untuk LA Lakers, Phoenix Suns, Dallas Mavericks, dan Miami Heat.
Di balik kesuksesannya tersebut, Green tidak hanya melaluinya dengan cara yang normal-normal saja. Rupanya, ia punya rahasia jitu, yakni tetap perjaka sampai usia 38 tahun dan baru menikah di usia tersebut.
Mencetak 100 Poin dalam Satu pertandingan – Wilt Chamberlain
Pada 2 Maret 1962 lalu, pecinta NBA akan selalu mengingat sejarah di mana Wilt Chamberlain mampu mencetak 100 poin dalam satu pertandingan. Rekor tersebut diciptakan kala Chamberlain yang berseragam Philadelphia Warriors, mampu mengalahkan New York Knicks di Hersheypark Arena, Hershey, Pennsylvania, dengan skor akhir 169-147.
Saat itu pula, pertandingan berakhir dengan Philadelphia mencatatkan 169 poin, di mana 100 poinnya disumbangkan oleh Chamberlain sendiri. Ia menembakkan bola sebanyak 63 kali. Kemudian, ia juga melakukan 32 kali free-throw.
Pada akhirnya, sejarah mencatatkan bahwa Chamberlain membukukan rekor rata-rata 50,4 poin per pertandingan di musim NBA 1961-2962. Tepat di bawahnya, terdapat legenda LA Lakers, Kobe Bryant, yang menempati posisi dua dengan catatan 81 poin dalam satu pertandingan. Laga tersebut dimainkan pada 22 Januari 2006 lalu.
Memenangkan 11 Titel Kejuaraan NBA – Bill Russell
Rekor terakhir yang dirasa tidak bisa terpecahkan adalah rekor milik Bill Russell. Ya, pria dengan tinggi 206 cm ini memiliki 11 titel kejuaraan NBA dalam 13 tahunnya berkarier di NBA. Kariernya pun dimulai pada musim 1956-1957 silam, di mana tim Boston Celtics menjuarai titelnya di tahun yang sama.
Bahkan, Celtics juga menjuarai delapan titel secara beruntun sejak tahun 1959-1966. Tidak hanya itu, Russell juga menjuarai dua titel lainnya saat dirinya sudah menjabat sebagai pelatih Celtics pada musim 1968 dan 1969. Hal ini yang membuat dirinya terpilih sebagai pemain NBA terbaik sebanyak lima kali.
Di sisi lain, rekornya tersebut rupanya juga diikuti oleh rekan setimnya dulu, yaitu Sam Jones (10), John Havlicek (8), Tommy Heinsohn (8), K.C. Jones (8), dan Tom Sanders (8).