Akhirnya Dapat Izin Polisi, IBL 2021 Tancap Gas Gelar Persiapan
INDOSPORT.COM - Paulus Waterpauw selaku Kepala Bagian Intel dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri menerima dengan tangan terbuka kedatangan pihak Indonesian Basket League (IBL) terkait diskusi demi kelanjutan kompetisi di musim 2021.
Pertemuan ini juga disinyalir sebagai salah satu hasil pasca rapat koordinasi antara pihak IBL dan Menpora, BNPB, dan Kepolisian.
Setelah diundur berkali-kali, akhirnya liga basket Indonesia benar-benar menemui titik terangnya. Pada pertemuan ini, Polri persilakan IBL untuk meneruskan persiapan jelang kompetisi digelar pada Maret 2021.
"Silakan terus mempersiapkan diri, saya yakin IBL sudah melakukan persiapan sejak tahun lalu," tutur Paulus yang didampingi oleh Gunawan, Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat pada Rabu (3/3/21).
"Surat izin kemungkinan akan keluar dalam dua hari ini," imbuh Paulus kembali.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, merasa lega karena mendapat sambutan yang diharapkan oleh para pihak terkait.
"Kami sudah menjelaskan persiapan menghadapi kompetisi dengan sistem gelembung pada fase pertama di Robinson Cisarua Resort dan fase kedua di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara," ucap Junas, Rabu, (3/3/21).
"Presentasi kami diapresiasi dengan positif oleh Kabaintelkam Polri, Komjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw," tambah Junas.
1. IBL Segera Bersiap
Dengan menyalanya lampu hijau dari Polri, pihak IBL semakin serius menyiapkan segala kebutuhan kompetisi yang digelar di masa pandemi ini.
Apresiasi dari Polri diakui oleh Junas Miradiarsyah berhasil membuat semangat para staf untuk segera menyelesaikan persiapan.
"Kita sangat menghargai kepercayaan yang diberikan dan tetap perlu menunggu secara resmi hingga penerbitan surat," tutur Junas.
"IBL juga tidak akan pernah melupakan protokol kesehatan baik dalam persiapan maupun dalam pelaksanaannya nanti," pungkasnya.
Kini, IBL sedang melakukan persiapan akhir untuk menyiapkan sistem gelembung dengan sebaik mungkin.
Demi penjagaan ketat, semua personil terlibat mulai dari pemain, pelatih, staf, hingga para petugas harus melewati proses Swab PCR sebelum memasuki gelembung.