Komink Semakin Perkasa, Bali United Menang Lagi
INDOSPORT.COM - Ponsianus Nyoman "Komink" Indrawan benar-benar jadi kekuatan tim basket Bali United. Keperkasaan Komink mengantarkan Tridatu Warriors menang dramatis atas NSH Mountain Gold Timika 78-74 pada awal seri kedua Indonesia Basketball League (IBL) di Robinson Resort Cisarua, Bogor, Kamis (18/3/21) malam.
Komink sudah tampil bagus pada seri pertama lalu. Dalam tiga pertandingan, 31 poin berhasil disumbangkan Komink. Namun setelah laga lawan Satya Wacana Saints Salatiga, Komink justru menyebut dirinya belum 100 persen.
Banyak orang berpikir, bisa jadi statemen itu merupakan bentuk motivasi untuk rekan-rekannya. Namun yang terjadi, Komink pada seri pertama memang belum 100 persen.
Buktinya, pada seri kedua, Komink menggila. Komink benar-benar tak seperti pemain yang baru kembali dari masa pensiun. Sang kapten tim tampil dalam 29 menit 13 detik. Komink mencetak 26 poin dan 14 rebound.
Komink mencatatkan statistik 100 persen free throws. Dari sepuluh kesempatan, Komink sukses mencetak sepuluh poin. Dia menjadi inspirasi timnya untuk bangkit pada kuarter empat, setelah tertinggal dalam tiga kuarter awal.
Performa menawan Komink dilengkapi dengan kontribusi besar Lutfi Koswara dan Yerikho Tuasela dalam mencetak angka. Keduanya sama-sama mengemas 15 poin.
Tak kalah cemerlang adalah Yosua. Lemparan tiga angka pada detik-detik terakhir seakan membunuh pertandingan. Keunggulan dua poin kemudian ditambah dua free throws Komink mengakhiri laga dengan skor 78-74.
Kemenangan ini menjadi yang ketiga dicatatkan Bali United dalam empat pertandingan. Catatan ini jelas sangat bagus sebagai tim dengan status pendatang baru.
"Harusnya kita bisa dari awal, tapi kita bikin banyak banget kesalahan sendiri. Sepertinya kita terlalu puas sama seri satu. Kesannya ketika masuk seri dua agak sombong," ucap Komink usai pertandingan.
1. Kolektivitas Permainan
Kemenangan ini menjadi koreksi bagi Bali United menatap laga berikutnya lawan Louvre Dewa United Surabaya, Jumat (19/3/21).
"Kekuatan Bali United sebenarnya ada di kolektivitas permainan. Jadi tidak ada satu orang yang jadi target man. Semua orang punya senjata masing-masing. Di awal game kita terlalu fokus sama diri sendiri. Jadi kita banyak bikin kesalahan sendiri. NSH poinnya kebanyakan dari turn over kita, transisi, turn over. Kuarter empat kita perbaiki itu dan akhirnya bisa mengejar ketinggalan," kata Komink.
Komink senang bisa berkontribusi positif pada timnya. Bagi Komink, catatan 26 poin bukan usahanya sendiri, melainkan juga kontribusi besar semua awak tim. Sistem bermain Bali United membuatnya banyak mencetak angka.
"26 poin itu bukan dari usaha saya sendiri, tapi saya dapat banyak assists yang bagus," tutur Komink.
Louvre Dewa United Surabaya akan memberi tantangan berbeda bagi skuat besutan Aleksandar Stefanovski. Dalam tiga laga sebelumnya, Louvre mencatatkan dua kemenangan dan sekali kekalahan.