Yerikho dan Surliyadin Gemilang, Bali United Menang Dramatis Atas Louvre Dewa United
INDOSPORT.COM - Bali United secara mengejutkan berhasil mengalahkan Louvre Dewa United Surabaya 77-65 pada pembuka seri empat Indonesia Basketball League (IBL) 2021, Senin (05/04/21) malam. Kemenangan ini tak lepas dari gemuilangnya performa skuat Tridatu Warriors, terutama Yerikho Tuasela dan Surliyadin.
Louvre tampak akan menang mudah pada awal pertandingan. Pada kuarter pertama, Louvre unggul jauh 23-14. Kegemilangan Jamarr Johnson membuat Louvre semakin menjauh pada kuarter kedua. Louvre memimpin 47-31.
Namun situasi tak terduga terjadi pada dua kuarter terakhir. Bali United benar-benar menggila. Yerikho dan Surliyadin menjadi mesin pencetak poin. Bagi Surliyadin, situasi ini cukup mengagetkan mengingat tugasnya begitu berat, yakni mengawal setiap pergerakan Jamarr.
19 poin dicetak Bali United pada kuarter ketiga untuk menipiskan keadaan jadi 50-56. Lalu, pada kuarter empat, Bali United mencetak 27 poin. Lemparan tiga angka Lutfi Koswara pada detik terakhir mengakhiri laga dengan kemenangan sangar 77-65.
Yerikho masih konsisten sebagai pendulang poin terbanyak. Pemain asal Sidoarjo ini mencetak 22 poin, delapan rebound serta dua assists. Sementara Surliyadin mencetak 17 poin, 10 rebound dan lima assists.
Ponsianus Nyoman "Komink" Indrawan tak sekadar menjadi leader tim. Dia turut konsisten dalam mencetak angka. Total Komink mencatatkan 11 poin dan tujuh rebound sepanjang tampil 27 menit 24 detik.
Kemenangan ini benar-benar disambut suka cita oleh skuat Bali United. Bahkan mereka sampai mengguyur Surliyadin dengan air mineral ketika sedang diwawancara usai pertandingan.
1. Hasil Kerja Keras Tim
Surliyadin mengungkapkan kemenangan ini merupakan kerja keras dari tim. Para pemain dengan tepat mengisi peran baru ketika rekannya kesulitan. Termasuk ketika dirinya menjadi mesin poin.
"Sebenarnya tugas dari awal memang defence. Hari ini benar-benar fokus main secara tim, baik itu offence maupun defence. Kalau dapat outset, itu situasional," ucap Surliyadin.
Ditambahkan Yerikho, tim sejatinya sempat frustasi pada dua kuarter awal. Pola permainan yang diinginkan pelatih sebenarnya sudah jalan. Bahkan, pada jeda kuarter dua menuju tiga, pelatih Aleksandar Stefanovski sempat diam dan tak memberi instruksi pada tim.
"Kita sudah jalankan game plan, cuma bolanya nggak masuk-masuk. Sempat frustasi juga. Pas half time, coach sempat tidak bilang apa-apa. Kita para pemain cuma pikir fokus dua kuarter terakhir. Benar-benar tidak ada hal khusus yang dibicarakan," tutur Yerikho.
Kemenangan ini membuat kans Bali United ke babak playoff terbuka, meski dua laga terakhir dikalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Saat ini, Bali United menempati posisi kedua dengan 21 poin. Koleksi poin ini sama seperti Louvre Dewa United yang ada di posisi tiga.