x

Sempat Tolak Keras, Begini Respons Menpora Terkait Naturalisasi Pemain Basket

Sabtu, 17 Juli 2021 20:06 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
Menpora, Zainudin Amali.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dilaporkan sudah setuju dengan naturalisasi pemain untuk Timnas basket Indonesia.

Dia menilai hal itu sangat krusial, agar Indonesia bisa bersaing memperebutkan tiket ke Piala Dunia basket 2023. 

Hal itu disampaikan Menpora usai bertemu Komisi X dan III DPR pada rapat dengar pendapat, tiga hari lalu. Zainudin Amali sedikit melunak, setelah belum lama ini mengkritik minimnya kontribusi dari atlet naturalisasi, khususnya sepak bola. 

Menpora menyatakan, naturalisasi pemain basket sangat dibutuhkan. Dia tidak ingin Indonesia hanya jadi penonton di Piala Dunia 2023, sementara statusnya sebagai tuan rumah.

Baca Juga
Baca Juga

"Sekali lagi, saya datang ke Komisi X karena memang ada kebutuhan yang urgent karena kita sudah ditetapkan sebagai tuan rumah (FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023). Saya tidak ingin kita jadi tuan rumah saja, sebagai penyelenggara tapi kita tidak main di situ," ujar Menpora.

"Kita tidak ingin hanya jadi pelayan bagi tim-tim yang datang, apapun hasilnya," tegasnya.


1. 3 Naturalisasi Baru

3 Pemain Basket yang baru saja dinaturalisasi, yakni Dame Diagne, Marques Terrel Bolden dan Serigne Modou Kane.
Baca Juga
Baca Juga

Sejauh ini, PP Perbasi mengajukan tiga pemain untuk dinaturalisasi. Mereka adalah Dame Diagne dan Serigne Modou Kane dari Senegal, yang berusia di bawah 16 tahun, serta Marques Bolden, 23 tahun yang bermain di kompetisi kasta kedua di Amerika Serikat. 

DPR dilaporkan menyetujui permohonan naturalisasi tiga pemain tersebut. Mereka akan menjalani beberapa tahapan sebelum resmi menjadi WNI dan bermain untuk Timnas.

Ketua umum PP Perbasi, Danny Kosasih menjelaskan, jalur naturalisasi murni untuk kepentingan timnas. Tim Merah Putih membutuhkan pemain tangguh di posisi center agar bisa menembus 8 besar Piala Asia 2021, sebagai syarat main di Piala Dunia 2023. 

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi)Timnas Basket IndonesiaNaturalisasiFIBA World Cup 2023Zainudin Amali

Berita Terkini