5 Pebasket Aktif yang Memiliki IQ Basket Tertinggi di NBA
INDOSPORT.COM – Olahraga tak hanya mengandalkan fisik namun juga kecerdasan untuk memainkannya. Hal tersebut berlaku di dunia basket NBA.
Dewasa ini, olahraga tak hanya berpusat kepada otot semata. Dibutuhkan kecerdasan seiring berkembang taktik atau strategi dalam olahraga itu sendiri.
Di dunia basket pun berlaku hal serupa. Seiring perkembangannya, ada taktik dan strategi yang diterapkan sesuai aturan yang berlaku.
Sehingga dibutuhkan atlet yang turut menggunakan kecerdasan dan tak hanya kekuatan untuk memahami jalannya pertandingan dan memenangkannya.
Larry Bird adalah salah satu contoh pebasket yang mengandalkan kecerdasannya di balik kekurangannya dalam segi fisik. Tak heran, legenda Bolton Celtics ini disebut sebagai pebasket paling cerdas.
Saat pertama hadir di NBA 1979, analis menyebut Larry Bird terlalu lambat dan tak cukup atletis sebagai pebasket. Meski demikian, ia mampu membalas anggapan miring itu dengan penampilannya.
Berbekal kecerdasannya, Larry Bird mampu berkembang dan menjadi salah satu pebasket legendaris yang banyak dipuja pecinta basket.
Di NBA saat ini, terdapat pula beberapa nama pebasket yang memiliki kecerdasan sehingga mampu membawa timnya berprestasi.
Berikut daftar pebasket aktif yang memilik IQ basket tinggi di NBA.
1. Pebasket NBA dengan IQ Basket Tertinggi
1. Chris Paul (Phoenix Suns)
Chris Paul bukanlah pebasket yang atletis. Meski demikian, ia menutupi kekurangannya dengan kecerdasannya dalam bermain.
Sebagai bukti, ia menjadi pemain NBA pertama yang mampu mencetak sejarah dengan menorehkan 35 poin dan 10 assist dalam debutnya di Play Off.
Selain itu, Chris Paul juga andal membaca pertandingan sehingga membuatnya terlihat vokal di atas lapangan. Ia paham betul bagaimana mengatur pertahanan timnya.
Tak heran jurnalis olahraga dan tokoh TV sekelas Stephen A Smith menyebut Chris Paul membuat timnya tampil lebih baik.
2.LeBron James (Los Angeles Lakers)
Siapa yang tak kenal LeBron James? Ia dianggap sebagai pebasket paling komplit di NBA baik itu secara fisik, talenta hingga kecerdasan yang dimilikinya.
LeBron James mampu membuat timnya bermain dengan baik. Dengan talenta yang ia miliki, ia membuat rekan setimnya mampu mengeluarkan kemampuan individunya.
Hal tersebut ia tunjukkan kala berseragam Cleveland Cavaliers saat menembus NBA Finals 2018. Pun saat membela LA Lakers musim 2019-2020.
Total ia mampu membawa tiga tim menjadi kampiun NBA. Untuk menunjukkan kecerdasannya dalam bermain, catatan terburuknya di NBA adalah 20,9 poin, 5,5 rebound dan 5,9 assist.
3. Rajon Rondo (Memphis Grizzlies)
Rajon Rondo bisa dikatakan sebagai pemain Underrated di NBA saat ini yang memiliki kecerdasan tinggi di dunia basket.
Kecerdasannya terlihat dari kemampuannya membongkar pertahanan dan operan-operannya pun terbilang apik.
Rondo dikenal akan Decision Making-nya saat bermain. Selain itu, ia juga andal dalam menyesuaikan dirinya dengan tim.
Alhasil, permainan tim yang ia bela pun terbilang tak rumit karena permainannya terbilang simpel dan menguntungkan rekan-rekannya.
Bahkan karena kecerdasan yang ia miliki, Rondo telah mencatat empat musim berturut-turut Double-Double poin dan assist dalam 15 tahun kariernya di NBA.
4. Nikola Jokic (Denver Nuggets)
Center milik Denver Nuggets ini juga punya kecerdasan di dunia basket di atas rata-rata. Permainannya yang cerdas dan terlihat lembut membuat Nikola Jokic menjadi salah satu kandidat MPV Regular Season NBA 2020-2021.
Jokic memimpin perolehan poin, assist dan rebound Denver Nugget. Selain itu, dalam bermain ia mampu beradaptasi dan membuat mekanisme permainannya sendiri yang membuatnya terlihat memukau saat bermain.
5. Draymond Green (Golden State Warriors)
Semua orang lebih mengenal Stephen Curry di Golden State Warriors. Banyak yang jarang menyoroti aksi Draymond Green.
Tanpa disadari, Draymond Green merupakan salah satu pemain yang tak tergantikan di Warriors. Ia memang tak eksplosif, tapi kontribusinya tak bisa diremehkan.
Bahkan karena ia tak tampil di game ke-5 NBA Finals 2016, Warriors harus tumbang dan gagal merengkuh gelar juara.
Setelah musim 2016-17, Draymond Greenmenunjukkan penampilan terbaiknya dalam bertahan sehingga ia memenangi Defensive Player Award.
Meski terbilang sedikit mencetak poin, nyatanya Draymond Green mampu membawa rekan-rekannya tampil baik lewat kontribusinya, termasuk saat mencetak rekor assist tertingginya yakni 19 assist pada 23 April 2021 lalu.