Kisah Antoine Walker, Jual Cincin NBA karena Bangkrut dan Terlilit Utang
INDOSPORT.COM - Mengenang kisah Antoine Walker, pebasket yang menjual cincin juara NBA-nya karena bangkrut dan terlilit utang.
Seorang atlet memiliki karier yang relatif singkat. Sehingga perlu adanya perencanaan untuk kehidupanya di masa depan. Hal tersebut berlaku untuk para bintang NBA.
Walker menjadi salah satu contoh mengapa perlu adanya perencanaan keuangan dan perencanaan guna menjalani hidup yang tenang di masa mendatang.
Walker sendiri lahir dari keluarga miskin dan memiliki enam saudara. Hidupnya di masa kecil berubah lewat bakat yang ia miliki di dunia basket.
Berkat basket, ia mendapat beasiswa penuh di University of Kentucky. Tampil apik di NCAA 1966, Anthony Walker pun kemudian di-pick oleh Boston Celtics di tahun yang sama.
Bakat pun terlihat jelas saat tampil di NBA. Di musim Rookie-nya bersama Boston Celtics, ia tampil sebanyak 82 kali dengan rata-rata17,5 poin.
Penampilannya pun terus meningkat bersama Boston Celtics. Karena penampilannya itu, Walker mendapat kontrak dengan nilai fantastis dan bertahan di Celtics hingga tahun 2002.
Sepanjang kariernya bermain di NBA, Walker bisa mengumpulkan pundi-pundi kekayaan hingga 1,5 triliun rupiah, kekayaan yang ia idam-idamkan sejak kecil.
Sayangnya, harta sebanyak itu lenyap seketika dan memaksa Antoine Walker harus menjual cincin juara NBA yang ia menangkan pada 2006 bersama Miami Heat. Bagaimana kisahnya?
1. Bangkrut dan Terlilit Utang
Ada tiga fitnah dunia yang membuat orang terutama kaum pria lupa diri, yakni harta, tahta, dan wanita. Nyatanya, godaan ini benar-benar membuat Antoine Walker lupa diri hingga harus jtuh bangkrut.
Kekayaan Walker harus lenyap seketika karena gaya hidupnya yang glamor. Sayangnya, kehidupan glamornya itu tak dibarengi manajemen keuangan yang baik.
Walker diketahui kerap membuang-buang uang dengan mengkoleksi mobil mewah hanya demi gengsi. Lalu, ia juga senang berbelanja baju mewah yang tak ia butuhkan.
Dan satu hal yang paling penting yang membuatnya bangkrut adalah kebiasaan buruknya yang kerap Clubbing dan berjudi di Kasino.
Karena hal tersebut, Walker pun bangkrut tepat di tahun 2008 saat krisis ekonomi menyapu banyak negara-negara di dunia.
Selain itu, karena gaya hidupnya pula, utang Walker menumpuk drastis. Utang yang menumpuk itu pun juga menjadi salah satu penyebab kebangkrutannya.
Pasca bangkrut, Walker pun rela menjual cincin juara NBA yang ia miliki agar bisa membayar utang yang ada. Rumor beredar bahwa utangnya mencapai angka Rp180 miliar.
Sedangkan cincin juara NBA yang ia miliki hanya laku sebesar 21.500 dolar atau setara Rp305 juta saja. Angka yang kecil bila dibandingkan utangnya itu. Beruntung bagi Walker, ia akhirnya mampu keluar dari jeratan utang tersebut sejak 2013.
Kini Antoine Walker pun kembali hidup nyaman di masa pensiunnya di mana ia kini menjadi miliarder dan bekerja sebagai analis olahraga di salah satu siaran televisi.