Mengenang Rekam Jejak Phil Jackson, Pelatih NBA Terbaik Sepanjang Masa
INDOSORT.COM – Mengenang rekam jejak Phil Jackson di dunia basket. Pantaskah dirinya disebut sebagai pelatih terbaik NBA sepanjang masa?
Nama Phil Jackson begitu harum di dunia NBA. Selain karena kiprahnya sebagai pemain, kiprah pria berusia 75 tahun ini sebagai pelatih juga patut diperhitungkan.
Jackson lahir dengan nama lengkap Phili Douglas Jackson pada 17 September 1945 di Montana, Amerika Serikat. Ia tumbuh di keluarga agamis mengingat sang ayah dan ibu, Charles dan Elizabeth kerap berkhotbah di gereja.
Sedangkan kariernya di dunia basket dimulai sejak SMA di mana Jackson bersekolah di Williston yang ada di North Dakota. Tak hanya basket, ia juga bermain American Football, Bisbol, dan lempar cakram.
Kemampuan apik Phil Jackson di Bisbol membuatnya dipantau oleh beberapa pemandu bakat. Namun jalan hidupnya di olahraga berakhir di basket saat ia masuk dunia perkuliahan.
Adalah Bill Fitch yang membuat Jackson beralih ke dunia basket di mana ia direkrut masuk ke Universitas North Dakota. Di sana, Jackson menancapkan diri sebagai pebasket berbakat.
Pada 1967, Jackson dipinang New York Knicks. Ia mampu membawa Knicks meraih juara NBA di tahun 1973. Sebelumnya, ia pun mampu membawa Knicks juara di tahun 1970. Namun ia lebih banyak menepi akibat cedera.
Setelah pensiun pada musim 1979-1980, Jackson menjadi pelatih NBA di mana kariernya dimulai dari kompetisi minor seperti CBA dan menjadi asisten pelatih di Chicago Bulls.
Pada 1989, Phil Jakson dipromosikan sebagai pelatih kepala di mana perjalanannya sebagai pelatih mampu membuat banyak orang berdecak kagum berkat prestasinya.
1. Pelatih Terbaik Sepanjang Masa?
Saat dipromosikan sebagai pelatih kepala Chicago Bulls, Jackson mampu membuat Chicago Bulls meraih enam gelar NBA selama sembilan musim kepemimpinannya.
Enam gelar tersebut didapatkan secara Three-peat sebanyak dua kali. Lalu, Jackson selalu membawa Bulls lolos ke play-off selama sembilan musim tersebut.
Sayangnya, kebersamaan itu berakhir seiring retaknya hubungan Jackson dan General Manager Bulls saat itu, Jerry Krause. Pada 1998, Jackson memilih hengkang.
Kepergian Jackson dari Bulls menjadi berkah bagi Los Angeles Lakers yang meminangnya setahun kemudian atau pada tahun 1999.
Lakers yang berisikan pemain bertalenta seperti Shaquille O’Neal dan Kobe Bryant, membuat Jackson bisa menyalurkan sentuhan emasnya di NBA kembali.
Ia pun berhasil membawa Lakers menjuarai NBA secara Three-peat dari tahun 1999 hingga 2002. Sayangnya, karier indah Jackson dinodai keretakan dalam tubuh tim.
Perseteruan O’Neal dan Bryant, cedera, serta perseteruan Bryant dan Jackson membuat Lakers melempem di atas lapangan.
Lakers pun tumbang di final wilayah, di NBA Finals, membuat Jackson meninggalkan jabatannya sebagai pelatih pada tahun 2004.
Kepergiannya pun membuat Lakers jatuh sehingga di musim 2004-2005, untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir Lakers gagal masuk Play Off.
Menyambut musim 2005-2006, Lakers kembali merekrut Jackson. Comebacknya pun terbilang tak sempurna di tiga musim awal.
Memasuki musim keempat, Jackson kembali menunjukkan sentuhan emasnya dan membawa Lakers juara NBA pada 2008-09. Bahkan, gelar juara kembali ia raih di musim 2009-10.
Pada akhir musim 2010-2011, Lakers menendang Jackson dan menggantikannya dengan Mike D’Antoni. Keputusan ini sempat berujung protes dari para pendukung Lakers yang menginginkan Jackson kembali di dua laga awal NBA musim 2012-13.
Sepanjang kariernya melatih selaam 21 tahun di NBA, Phil Jackson mampu meraih 11 gelar juara dengan rincian 6 kali bersama Chicago Bulls dan 5 kali bersama Los Angeles Lakers.
Jackson pun juga memiliki catatan apik dengan presentase kemenangan sebanyak 70,4 persen dari total 1640 laga di NBA.
Dari total 1640 laga itu, ia memiliki kemenangan sebanyak 1155 laga dan hanya kalah sebanyak 485 kali saja. Catatan yang mengagumkan tentunya.
Di babak play off, rataan kemenangan Jackson pun cukup ciamik yakni 68,8 persen dari 333 laga dengan 229 kemenangan dan 104 kekalahan.
Apakah Phil Jackson pantas disebut sebagai pelatih terbaik sepanjang masa NBA? Hal ini masih menjadi perdebatan mengingat masih ada nama Red Auerbach yang mampu membawa Boston Celtics juara NBA delapan musim berturut-turut.
Meski demikian, jika bicara soal angka dan statistisk, Jackson masih unggul atas Auerbach yang memiliki rataan kemenangan 66,2 persen dari 1417 laga.