Kisah Ja Morant: Jadi Pebasket NBA karena Makanan Ringan
INDOSPORT.COM – Banyak sisi menarik dari perjalanan hidup pebasket NBA, salah satunya adalah kisah Ja Morant yang menjadi pebasket profesional karena snack atau makanan ringan.
Ja Morant merupakan Point Guard milik Memphis Grizzlies. Pebasket asal South Carolina ini lahir pada 10 Agustus 1999 silam.
Ja Morant lahir di keluarga yang menyukai olahraga. Sang ibu adalah mantan Point Guard sekaligus pemain Softball semasa sekolah.
Lahir di keluarga yang menyukai olahraga, terutama basket, membuat Ja Morant pun dilatih oleh keluarganya di mana ia berlatih basket bersama sang ayah di halaman rumah.
Di usia yang masih muda, Ja Morant berhasil menyabet Rookie of the Year bersama Memphis Grizzlies pada gelaran NBA musim 2019-2020.
Pebasket berusia 22 tahun ini menyabet gelar tersebut berkat rata-rata 17,8 poin, 3,9 Rebound, dan 7,3 assist per laga sepanjang musim 2019-2020.
Ja Morant juga berhasil membawa Grizzlies ke Play Off Wilayah Barat musim selanjutnya. Kehebatan tersebut lah yang membuatnya mulai mendapat pengakuan di NBA saat ini.
Siapa sangka dalam perjalannya hingga tahap ini, Ja Morant sebelumnya dianggap bukan prospek cerah setelah lulu dari SMA.
Bahkan, Ja Morant berhasil menembus NBA dan menyabet gelar tersebutkarena makanan ringan atau snack yang tengah dicari asisten pelatih tim kampuns Murray State, James Kane.
1. Dianggap Bukan Prospek dan Ditemukan karena Snack
Semasa di bangku sekolah, Ja Morant bukanlah pemain yang dianggap prospek cerah oleh beberapa tim kampus di Amerika Serikat.
Bahkan bila dibandingkan anak SMA lainnya, Ja Morant tergolong telat dalam menguasai basket. Ia baru bisa melakukan ‘Dunk’ saat tahun terakhirnya di SMA akibat posturnya yang kecil.
Hal tersebut lah yang membuat tim-tim kampus tak meliriknya sama sekali karena dianggap bukan prospek. Alhasil, ia tak masuk rekrutan unggulan.
Namun keberuntungan Ja Morant di dunia basket baru hadir dari sebuah hal kecil, yakni kala asisten pelatih tim kampus Murray State Racers dari Murray State University, James Kane tengah mencari snack atau makanan ringan.
Saat itu, James Kane hadir dalam Camp basket untuk mencari pemain non unggulan. Ketika James Kane hendak mencari snack di luar arena, ia melihat Ja Morant bermain basket 3x3 di Gym tambahan arena tersebut.
James Kane pun terkesima dengan penampilan Ja Morrant dan kemudian menelepon kepala pelatih, Matt McMahon, yang kemudian menawarinya beasiswa.
Alhasil, pada 3 September 2016 Ja Morant resmi bergabung Murray State Racers saat makan malam bersama McMahon di rumahnya.
Pada 2017, Morant pun akhirnya debut di tim kampusnya dengan mencetak 7 poin dan 11 assist. Penampilan apiknya berlanjut setiap laga yang membuatnya dilirik.
Pada 2019, setelah menimba ilmu di tim kampus, Ja Morant masuk dalam NBA Draft di mana ia berada di urutan kedua Pick Memphis Grizzlies.
Di musim pertamanya itu, Ja Morant berhasil menyabet NBA Rookie of the Year dan di musim selanjutnya membawa Memphis Grizzlies ke Play Off.