'NBA Jersey Day' Hadir Kembali, Intip Sejarah Jersey di Kancah Basket
INDOSPORT.COM – Setiap bulan Desember, NBA menghadirkan ‘NBA Jersey Day’ yang telah diselenggarakan sejak musim 2020/21 lalu.
Di event ‘NBA Jersey Day’ ini, para pecinta NBA bisa bergaya dengan jersey tim favoritnya baik itu tim NBA, WNBA, dan NBA G-League di media sosial.
Sebagai salah satu bagian dari kultur fashion, jersey NBA kini tidak lagi hanya dipakai di arena saat pertandingan berlangsung.
Akan tetapti, jersey NBA juga mulai dikenakan di berbagai tempat dan kesempatan. Mulai dari saat menonton pertandingan di rumah, bekerja di kantor, berlibur, atau mengikuti kuliah di kampus.
Dalam rilis yang diterima INDOSPORT.com, NBA mengajak para penikmat kompetisi ini untuk meramaikan NBA Jersey Day dengan mengunggah foto mengenakan jersey di media sosial disertai tagar #NBAJerseyDay sembari tag tim serta pemain favoritnya.
Nantinya, penggemar yang beruntung akan mendapatkan kesempatan tampil di akun media sosial tim-tim NBA favorit serta laman NBA.com.
Jersey NBA sendiri melewati sejarah panjang dalam perjalanannya. Jersey dengan tanpa lengan (Sleeveless) yang ikonik ini, telah diperkenalkan sejak 1901, seperti yang dihadirkan pada katalog Spalding yang menampilkan tipe awal jersey bola basket.
1. Fakta Unik Jersey NBA
Dalam perkembangannya, bahan yang digunakan untuk jersey mulai berubah menggunakan bahan yang lebih ringan. Pada 1970-an dan 80-an, bentuk jersey kemudian menjadi lebih ketat dengan shorts yang berukuran lebih pendek.
Tren shorts yang sangat pendek kemudian berubah pada tahun 1984, ketika Michael Jordan meminta shorts berukuran lebih panjang.
Hal ini, ditambah kesuksesan dan popularitas yang dicapai Michael Jordan, membantu mempopulerkan perpindahan dari shorts yang ketat ke desain yang lebih panjang dan lebih longgar yang dikenakan oleh pemain NBA saat ini.
Sejak tahun 2001, NBA bersama National Basketball Players Association (NBPA) merilis daftar jersey dan merchandise tim paling populer setiap tahunnya.
Tercatat, LeBron James dan mendiang Kobe Bryant mendominasi puncak daftar penjualan jersey terlaris. Sejak musim debutnya tahun 2003, LeBron telah mendominasi daftar sebanyak tujuh kali, sementara Kobe memuncaki daftar sebanyak enam kali.
Perkembangan Jersey ini juga berlanjut di mana NBA menghadirkan setidaknya empat jersey bagi setiap tim per musim, antara lain Association jersey, Icon jersey, City jersey, dan statement jersey.
Association jersey dan Icon jersey digunakan untuk menggantikan home & away jersey, sedangkan Statement jersey digunakan oleh tim untuk menunjukkan kesan warna yang menonjol, serta menjadi bentuk perayaan kota atau negara bagian tempat tim tersebut berada.
Meski begitu, terdapat satu jersey yang secara eksklusif diberikan kepada setiap tim yang lolos ke babak playoff tiap musimnya? Jersey yang dinamakan Earned Edition ini hanya menampilkan 16 tim, dengan nama atau logo tim yang terpampang secara ikonik pada bagian depan seragam.