Russell Westbrook Buka Suara soal Laju Buruk Lakers di NBA 2021-2022
INDOSPORT.COM - Point Guard andalan Los Angeles Lakers, Russell Westbrook, angkat bicara soal performa buruk timnya di NBA 2021/2022. Ia mengakui jika masih banyak hal yang perlu diperbaiki untuk bisa menyelamatkan musim dan lolos ke babak play-off.
LA Lakers saat ini berada di tangga kedelapan klasemen wilayah barat dengan rekor 21-21. Parahnya mereka juga sedang dalam tren negatif yakni tiga kekalahan beruntun dari Memphis Grizzlies (119-127), Sacramento Kings (125-116), dan Denver Nuggets (133-96).
Westbrook merasa jika yang paling banyak harus dikoreksi adalah permainannya. Kendati demikian pemain yang akrab disapa Brodie dan Russ itu rela-rela saja.
"Kami semua di sini berusaha mencari jalan keluar dari situasi ini sebagai sebuah tim. Ini bukan hal mudah. Saya juga tahu bahwa saya adalah orang yang harus berkorban paling banyak. Saya mengerti itu. Saya berusaha untuk mencari cara terbaik untuk hasil yang juga baik bagi tim ini," ungkapnya pada The Athletic.
"Lakers belum menemukan solusi. Sudah beberapa kali kami mengganti strategi (tertawa). Khusus untukku sendiri, aku mecoba berbagai cara untuk melebur bersama tim," tambahnya.
Westbrook sendiri kerap dianggap sebagai kambing hitam dalam jebloknya Lakers musim ini. Kontribusinya dalam offense atau defense sangat minim dan akhirnya beban tim sebagian besar dipikul oleh LeBron James yang meski berstatus superstar namun telah menginjak usia 37 tahun.
Per pertandingan Westbrook hanya bisa mencatatkan rata-rata 8,7 poin, 8,2 rebound, dan 8,1 asisst yang jadi perolehan terburuknya sejak tahun kedua mentas di NBA. Tak ayal, gosip soal dirinya akan di-trade sebelum deadline pada 10 Februari 2022 mendatang pun beredar.
1. Tetap Fokus
Padahal baru pada Agustus tahun lalu ia didatangkan dari Washington Wizards dengan Lakers mengorbankan Kentavious Caldwell-Pope, Kyle Kuzma, Montrezl Harrell, Aaron Holiday, Spencer Dinwiddie, plus draft Isaiah Todd. Sayangya eks bintang Houston Rockets dan Oklahoma City Thunder tersebut malah flop.
Hanya saja Westbrook ogan menanggapi rumor pertukarannya panjang lebar. Yang jelas pemilik sembilan titel All-Star dan satu MVP NBA tersebut tetap ingin fokus bersama Lakers.
"Terlepas pertukaran saya terjadi atau tidak, mental dan tujuan saya bermain basket tidak akan berubah. Saya rasa saya punya tujuan dan fungsi yang lebih besar dair basket itu sendiri. Hal ini adalah yang saya utamakan terlepas dari segala hal yang terjadi di olahraga profesional ini," sambung Westbrook lagi.