James Harden Merasa Frustrasi di Brooklyn Nets, Kenapa?
INDOSPORT.COM - Usai kekalahan yang diderita timnya, Brookylyn Nets, dari Los Angeles Lakers dalam lanjutan NBA 2021/2022 pada Rabu (26/01/22) lalu dengan skor 96-106, James Harden merasa frustasi. Inkonsistensi yang belum juga bisa diatasi timnya jadi alasannya.
Harden pantas merasa demikian karena ia bisa dibilang satu-satunya pemain Nets yang bisa diandalkan saat ini. Kendati masih ada superstar lain macam Kevin Durant dan Kyrie Irving, hanya dirinya sendiri yang bisa bermain kala Lakers datang ke Barclays Centre.
Irving masih belum diperbolehkan untuk tampil di laga kandang Nets karena masalah vaksinasi sementara Durant masih menepi karena cedera lutut. Tak ayal Harden pun harus berjuang seorang diri menghadapi Lakers yang diperkuat LeBron James yang tengah on fire dan Anthony Davies yang pulih dari cedera.
Kendati demikian, Harden masih bisa mencetak triple-double dengan 33 poin, 12 rebound, dan 11 assist. Bersama James, ia adalah pengumpul angka terbanyak dalam pertandingan itu.
"Tentu saja saya merasa frustasi karena kami tidak konsisten karena berbagai macam alasan. Cedera, Covid, atau apalah. Saya kesal karena saya memang ingin menang," ungkap James pasca laga.
Harden sendiri baru datang ke New York pada Januari 2021 lalu setelah direkrut Nets dari Houston Rockets. Akan tetapi beredar kabar jika shooting guard berjuluk The Beard itu sudah ingin pindah dengan status free agent.
Dengan usianya yang sudah menginjak 32 tahun, maka wajar jika Harden semakin tidak sabar. Tidak seperti Durant dan Irving yang sudah pernah menjadi juara bersama tim mereka sebelumnya, Golden State Warriors dan Cleveland Cavaliers, ia adalah superstar tanpa cincin.
1. Nets Masih Punya Harapan
Saat tulisan ini dibuat, Nets baru saja menderita kekalahan lagi di kandang melawan Denver Nuggets (118-124). Hanya saja Harden tidak dimainkan oleh pelatih Steve Nash.
Kini Nets semakin turun peringkat di wilayah timur dari ketiga menjadi keempat. Rekor mereka dalam sepuluh laga terakhir pun memburuk menjadi 4-6.
Akan tetapi Nets sebaiknya tak perlu panik berlebihan karena mereka masih ada di zona play-off dan musim reguler masih jauh dari garis finis. Masih ada kesempatan untuk berbenah dan memainkan ketiga superstar mereka secara bersamaan demi memutus puasa Championship mereka yang berlangsung sejak 1977.