x

Setelah Diobrak-abrik Covid-19, IBL Mulai Susun Rencana untuk Lanjutkan Kompetisi

Sabtu, 5 Februari 2022 22:49 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Logo IBL

INDOSPORT.COM - Manajemen Liga Bola Basket Indonesia (IBL) mulai susun rencana untuk melanjutkan sisa kompetisi setelah sempat diobrak-abrik oleh wabah Covid-19.

IBL membuka opsi untuk melanjutkan kompetisi dengan format gelembung terpusat. Menyusul penghentian sementara seri kedua di Bandung karena merebaknya kasus positif Covid-19 di antara para pemain klub peserta.

Sebenarnta kompetisi dengan sistem gelembung total sudah pernah diterapkan pada IBL musim kompetisi 2021.

Baca Juga
Baca Juga

Liga digelar di dua tempat, yaitu Robinson Cisarua, Bogor untuk lokasi pelaksanaan musm reguler. Serta Mahaka Arena Jakarta untuk babak playoff.

"Musim IBL 2022 masih panjang dan bagaimana kita tetap harus berupaya serta selalu optimis untuk kembali memulai dan menyelesaikan musim," ujar Junas Miradiarsyah selaku Direktur Utama IBL dilansir dari laman resmi liga.

"Format bubble (gelembung) terpusat seperti yang pernah IBL lakukan sebelumnya menjadi opsi. Terutama di tengah kembali ketidakpastian situasi Covid-19 belakangan ini," sambungnya lagi.

Baca Juga
Baca Juga

Sejauh ini, IBL telah mempersiapkan beberapa opsi tempat pelaksanaan kompetisi dengan konsep gelembung terpusat. Namun liga direncanakan baru akan digelar pada awal Maret untuk memberikan waktu kepada setiap tim yang pemainnya positif Covid-19 bisa kembali pulih dan bergabung bersama tim.

Di sisi lain, manajemen IBL juga terus melakukan pemantauan kepada seluruh atlet dan personel yang terpapar Covid-19.

Junas Miradiarsyah menekankan bahwa dia dan klub saat ini sepakat untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan para pemain.


1. Kompetisi IBL Ditunda

Logo IBL

Sebelum kembali melanjutkan kompetisi, IBL saat ini berfokus untuk menjaga keselamatan para pemain.

"Dari pantauan harian terhadap perkembangan Covid-19, baik di lingkuangan IBL maupun di luar, manajemen IBL melakukan pertemuan dengan para klub dan memutuskan untuk lebih fokus kepada keselamatan saat ini dan bagaimana formula terbaik untuk kelanjutan musim," pungkasnya.

Keputussan untuk menghentikan kompetisi sementara diambil setelah terus menerus terjadi tambahan kasus positif Civid-19.

Hal itu menimpa para pemain maupun perangkat pertandingan di kompetisi liga basket profesional tertinggi di Indonesia tersebut.

Meski demikian, Junas Miradiarsyah mengatakan mayoritas personel saat ini dalam kondisi sehat. Bahkan ada juga yang telah mendapatkan hasil negatif di tes PCR terkini.

IBLBasketVirus Corona

Berita Terkini