Josh Giddey, Rookie Asal Australia yang Gegerkan Panggung NBA 2021-2022
INDOSPORT.COM – Mengenal Josh Giddey, rookie asal Australia milik Oklahoma City Thunder yang jadi perbincangan di kancah NBA 2021-2022.
Pada Selasa (15/02/22) kemarin, remaja berusia 19 tahun bernama Josh Giddey mencatatkan rekor saat Oklahoma City Thunder melawat ke markas New York Knick.
Di laga tersebut, Giddey berhasil mencetak Triple Double dan membawa Thunder memenangkan duel via Overtime atas Knicks dengan skor 127-123.
Giddey mampu mencetak 28 poin, 11 Rebound dan membuat 12 assist yang menjadi Triple Double ketiganya di musim debutnya di NBA.
Catatan tersebut lantas membuat Josh Giddey menjadi pemain termuda pertama, kedua dan ketiga yang mencetak Triple Double dalam sejarah NBA.
Tak cukup sampai di situ, Giddey juga menjadi pemain termuda dalam sejarah NBA yang berhasil mencetak Triple Double secara Back to Back.
Sebelum mencetak Triple Double melawan Knicsk, Giddey sempat mencetak Triple Double saat Thunder tumbang dari Chicago Bulls.
Karena catatannya tersebut, nama Giddey pun disebut-sebut akan menjadi Rookie of the Year di NBA musim 2021-2022 ini usai merangsek ke puncak Rookie Ladder per 15 Februari 2022.
Lantas, siapakah sosok asli Josh Giddey ini? Bagaimana dirinya bisa menembus NBA dan di-Pick oleh Oklahoma City Thunder di NBA Draft 2021 lalu?
1. Profil Josh Giddey
Josh Giddey lahir pada 10 Oktober 2002 lalu di Victoria, Melbourne, Australia. Ia pun tumbuh besar di kawasan Yarraville, Melbourne.
Di usia pelajar SMA, Giddey masuk ke sekolah St Kevin’s College sebelum bergabung NBA Global Academy, sebuah pemusatan latihan di Australia Insititute of Sports (AIS) yang ada di Canberra.
Dalam menjalani latihan bersama NBA Global Academy di AIS, Giddey bersekolah di UC Senior Secondary College Lake Ginninderra.
Pada usia 16 tahun, Giddey mengikuti ajang Australian Under-18 Championship berssama VIC Metro, di mana ia mencetak rata-rata 20 poin, 8,3 Rebound dan 6 assist per laga. Sumbangsihnya itu membuat timnya meraih gelar.
Pada awal tahun 2020, atau saat usiaya baru 17 tahun, Giddey membela NBA Global Academy di turnamen di Barcelona, di mana ia merengkuh gelar MVP.
Beberapa bulan selanjutnya, Giddey turut ambil bagian di Basketball Withouth Borders, sebuah kamp pelatihan saat ajang NBA All-Star Weekend di Chicago.
Tak berselang lama, Giddey pun turun di kancah profesional, di mana ia membela Adelaide 36ers yang berkancah di National Basketball League (liga basket Kawasan Oceania) dan juga bagian dari Next Stars Program.
Di kompetisi NBL tersebut, Giddey berhasil menjadi pemain Australia pertama yang ambil bagian dalam program tersebut.
Giddey yang sempat menolak tawaran dari Arizona untuk NCAA Division 1, mampu mencetak rekor sebagai pemain Australia termuda yang mencetak Triple Double di kancah NBL sehingga dirinya terpilih sebagai NBL Rookie of the Year.
Pada 27 April 2021, Giddey mengumumkan dirinya ambil bagian di NBA Draft 2021. Ia lantas di-Pick sebagai pilihan keenam oleh Oklahoma City Thunder.
Pada 8 Agustus 2021, Giddey pun menandatangani kontrak bersama Thunder dan melakukan debutnya di NBA pada tanggal 20 Oktober 2021 atau 10 hari setelah ulang tahun ke-19 nya.
Seminggu berselang, Giddey berhasil mencetak Double Double perdananya di NBA saat Thunder menang 123-115 atas Los Angeles Lakers.
Sejauh ini, Giddey telah mencatatkan deretan rekor, di mana ia menjadi pemain termuda ketiga yang mencetak 10 assist dalam satu laga di belakang LeBron James.
Lalu, Giddey juga tercatat sebagai pemain termuda ketiga di NBA yang mampu mengumpulkan 100 rebound dan assist di belakang LaMelo Ball dan LeBron James.
Pencapaian terbaiknya tentu adalah ditahbiskan sebagai pemain termuda NBA yang mampu mencetak Triple Double di usia 19 tahun 84 hari.
Di kancah tim nasional, Giddey juga tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak debut bersama Australia sejak Ben Simmons pada 2013 silam.
Debutnya dilakukan pada 23 Februari 2020 kala membantu Australia mengalahkan Hong Kong dalam Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Di debutnya itu, Giddey mencetak 11 poin, enam rebound dan tiga assist dalam 11 menit saja.