Progres Amartha Hangtuah di IBL 2022 Bikin Pemilik Bangga
INDOSPORT.COM - Penampilan Amartha Hangtuah Jakarta pada IBL 2002 sejauh ini telah membuat pemilik klub, Muhammad Kerry Riza, bangga. Komisaris Utama Amartha Hangtuah itu optimistis dengan kans timnya pada musim ini.
"Penampilan Amartha Hangtuah musim ini sangat jauh berbeda dibandingkan musim lalu. Hal ini jelas membuat saya bangga," kata Kerry Riza, Selasa (22/2/22).
Amartha Hangtuah saat ini memimpin Divisi Putih dengan raihan 11 poin. Anak-anak asuhan AF Rinaldo itu hanya menelan sekali kekalahan dari 6 laga yang dilaluinya, yaitu dari Satria Muda Pertamina yang berstatus juara bertahan.
Kehadiran Coach Inal (sapaan karib AF Rinaldo) menjadi salah satu momen kebangkitan Amartha Hangtuah Jakarta musim ini. Legenda Timnas Basket Indonesia itu membuat penampilan Gunawan dkk lebih percaya diri dan punya mentalitas pemenang.
"Saya melihat Amartha Hangtuah musim ini tampil solid sebagai sebuah tim. Terbukti dengan mereka tetap bisa meraih hasil positif sekalipun pemain senior Kelly Purwanto absen karena cedera," ucap Kerry Riza.
"Melihat penampilan sejauh ini, saya optimistis Amartha Hangtuah bisa melangkah jauh. Tidak terlalu muluk-muluk untuk saat ini, yang penting kami bisa lolos dahulu ke play-off," tuturnya.
1. Bisa Kembali Berlaga
Kerry Riza pun berharap pandemi Covid-19 varian omicron yang terjadi di Indonesia bisa segera berlalu. Dengan begitu, pencinta bola basket Tanah Air bisa kembali menyaksikan atlet-atlet basket terbaik berlaga.
"Semoga saja, jadwal IBL setelah penundaan ini tidak lagi molor. Secara pribadi, saya ingin Amartha Hangtuah bangkit lantaran kami kalah pada partai terakhir sebelum penundaan," ujar Kerry Riza.
Kekalahan satu-satunya yang diderita Amartha Hangtuah memang dialami pada partai kedua Seri 2 di Bandung, 31 Januari 2022. Setelah itu, IBL menghentikan kompetisi karena banyak pemain terdampak Covid-19.
IBL 2022 akan kembali bergulir pada 3 Maret mendatang. Tim-tim diminta IBL untuk melakukan dua kali tes PCR pada 22 dan 27 Februari sebelum tes ketiga dilakukan saat memasuki sistem bubble di Hotel Atlet Century.