Takluk dari Yordania, Indonesia Nyaris Tak Punya Harapan Lolos ke FIBA World Cup 2023
INDOSPORT.COM – Timnas basket Indonesia nyaris tak punya harapan lolos ke FIBA World Cup 2023, usai takluk atas Yordania di babak kualifikasi.
Sebagaimana diketahui Timnas basket Indonesia baru saja merampungkan pertandingan melawan Yordania di window kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Grup C zona Asia, Minggu (27/02/22) malam WIB.
Namun sayangnya, tim Garuda gagal tampil impresif, karena kalah dengan skor cukup jauh yakni 64-94 pada laga yang berlangsung di Prince Hamza Stadium, Amman.
Melansir dari Antara, aspek rebound masih menjadi pekerjaan besar yang harus dibenahi timnas Indonesia pascakalah dari Yordania di kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Tim besutan Rajko Toroman itu hanyamencatatkan 25 atau separuh dari yang di amankan Yordania, yakni 50 rebound dengan 34 di antaranya offensive rebound.
Meski demikian, akurasi tembakan para pemain Indonesia kali ini lebih baik dibanding saat melawan Arab Saudi sebelumnya. Andakara Prastawa dan kawan-kawan mencatat 51 persen tembakan dua angka dan 31 persen tripoin.
Lalu Abraham Damar Grahita menjadi pencetak angka terbanyak untuk Indonesia dalam laga kali ini dengan meraih 24 poin selama 37 menit bermain di lapangan, dibantu 12 poin dari Brandon Jawato.
Walau permainan timnas lebih baik di kuarter keempat tanpa kehadiran Prosper maupun Jawato. Keputusan Rajko Toroman untuk menurunkan pemain muda, seperti Yudha Saputera dan Muhammad Arighi tetap membuat Indonesia harus mengakui keunggulan Yordania dengan skor 64-94.
1. Peluang Indonesia Lolos FIBA World Cup 2022 Makin Tipis
Kekalahan ini pun membuat Indonesia memperpanjang catatan negatifnya, yakni menjadi satu-satunya tim di Grup C yang gagal meraih satu pun kemenangan di Kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Hasil tersebut juga membuat tim besutan Rajko Toroma itu nyaris tak punya harapan untuk lolos ke putaran kedua Piala Dunia Bola Basket musim ini.
Melansir dari Antara, meski belum resmi tak lagi berpeluang melaju ke putaran kedua, kesempatan tim Merah Putih nyaris habis karena mereka wajib menang di dua laga sisa window ketiga pada Juli nanti.
Selain itu, Andhakara Prastawa dkk juga wajib mengalahkan Arab Saudi dengan selisih 30 poin atau lebih. Syarat lainnya ialah Arab Saudi harus kalah di satu laga lain mereka di window berikutnya.
Dengan kata lain, maka hasil ini membuat peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2023 lewat jalur kualifikasi makin kecil.
Meski berstatus tuan rumah, Indonesia memang belum otomatis lolos ke Piala Dunia 2023. Jika gagal lewat jalur kualifikasi, Merah Putih masih bisa lolos.
Namun setidaknya harus menempati peringkat delapan dari 16 tim yang nantinya akan bermain di Piala Asia FIBA 2022 di Jakarta pada Juli mendatang.