NBA: Acungkan Jari Tengah ke Fans Boston Celtics, Si Mualaf Saleh Kyrie Irving Buka Suara
INDOSPORT.COM - Point guard Brooklyn Nets, Kyrie Irving, terlibat kontroversi usai kedapatan membalas penghinaan fans Boston Celtics dengan mengacungkan jari tengah pada game 1 playoffs NBA, Senin (18/04/22) lalu.
Megabintang berusia 30 tahun itu beralasan jika ia hanya berlaku demikian untuk membalas hinaan fans Celtics padanya.
Sudah bukan rahasia lagi jika hubungan antara Kyrie dengan Celtic Nation memang kurang baik meski sang pemain pernah berkostum hijau pada periode 2017-2019.
Kegagalan Kyrie untuk membawa Celtics pada kesuksesan yang kemudian diikuti dengan kepindahan menuju Nets jadi alasan kenapa kedua kubu yang dulunya berjabat erat kini pecah kongsi.
Di musim reguler 2021/2022, Kyrie Iriving sudah sempat mendapat sambutan negatif dari publik Boston Celtics namun saat itu ia tidak memberikan respon keras.
Berbeda saat playoffs sudah dimainkan, Kyrie menjadi lebih agresif dalam menanggapi cacian sehingga insiden jari tengah kemarin sampai terjadi.
Kendati demikian Kyrie tahu jika tidak semua fans Celtics suka menghinanya. Maka dari itu gestur tidak terpujinya hanya ditujukan untuk oknum saja.
"Aku sudah biasa dengan yang seperti ini. Bukan sesuatu yang baru. Ketika aku menyambangi Boston akan ada cacian dan aku hanya memberi balasan yang sama," tutur Kyrie seperti yang dirangkum ESPN.
"(Jari tengah) bukan untuk semua fans Boston. Aku tidak bermaksud untuk menyerang keseluruhan dari mereka,"
"Fokusku bukan pada gangguan dari luar lapangan. Ini bukan hal baru dan kebetulan saja terekspos karena melibatkan pertandingan besar," tambah pemain yang merupakan seorang mualaf tersebut.
1. Brilian di Kandang Mantan
Bertanding di markas Bostons Celtics, TD Garden, Kyrie Irving sebenarnya tampil brilian kendati mendapatkan tekanan dari suporter tuan rumah sepanjang laga.
Eks roster Cleveland Cavaliers tersebut menjadi scorer tersubur Brooklyn Nets dengan 39 poin plus 5 rebound dan 6 asisst.
Kevin Durant yang biasanya menjadi opsi pertama Nets untuk mencetak angka hanya kebagian 23 poin. Hal ini menunjukkan betapa apiknya penampilan Kyrie.
Bahkan hampir saja Kyrie mampu menjadi pahlawan kemenangan Nets dengan tembakan tiga angkanya yang sempat membuat Celtics tertinggal 111-114.
Jika bukan gara-gara buzzer beater dari bintang tuan rumah, Jayson Tatum, yang membuat skor berbalik 115-114 mungkin Kyrie Irving sudah menjadi buah bibir NBA dengan narasi berbeda.
Sejak diperbolehkan untuk bermain di semua pertandingan NBA tanpa mendapatkan vaksin, Kyrie memang seolah kesetanan.
Meski taat menjalani ibadah puasa Ramadan di hari pertandingan sekalipun, namun pria dengan darah Indian kelahiran Australia tersebut justru makin tajam penampilannya.
Maka dari itu kendati Nets masuk playoffs NBA kali ini sebagai unggulan ketujuh dari Wilayah Timur, namun kombinasi Kyrie dan juga KD membuat tim asal New York tersebut difavoritkan menjadi juara.
Hanya saja kini Kyrie Irving harus membantu Brookylin Nets untuk melewati hadangan Boston Celtis dulu.
Gim kedua masih akan berlangsung di TD Garden mengingat Celtics punya home advantage dan Kyrie berkesempatan untuk membalas kekalahannya.