Mati Kutu di Hadapan Boston Celtics, Miami Heat Cetak Rekor Memalukan Playoff NBA
INDOSPORT.COM - Miami Heat melewatkan kesempatan untuk memimpin 3-1 di seri final NBA Wilayah Timur 2022 atas Boston Celtics pada Selasa (24/05/22) lalu.
Bertandang ke TD Garden, Jimmy Butler dan kolega justru hancur lebur dengan skor 102-82 dan terpaksa harus menerima jika Boston Celtics kini juga sudah memenangi dua pertandingan.
Butler tampil mengecewakan dengan hanya ada enam poin selama 27 menit namun eks roster Chicago Bulls, Minnesota Timberwolves, dan Philadelphia 76ers tersebut tidak bisa disalahkan sendirian.
Semua starter dari Miami Heat pun tidak dapat bermain seperti biasanya termasuk Max Strus, PJ Tuckker (0 poin), Bam Adebayo (9 poin), dan Kyle Lowry (3 poin).
Hanya ada satu pemain dari tim tamu yang bisa mencetak setidaknya 20 angka yakni Victor Oladipo (23 poin) yang bertindak menjadi sixth man usai cedera menimpa Tyler Herro.
Oladipo bahkan sampai memecahkan rekor pemain cadangan pertama yang mampu mengungguli raihan poin starter sejak kali pertama NBA mulai menghitung statistik sejak 1970-1971.
Yang paling buruk adalah bagaimana Heat hanya punya 11 poin di kuarter pertama. Ini adalah rekor terburuk mereka sepanjang sejarah mengikuti final wilayah.
Sementara itu di kubu Boston Celtics, Jayson Tatum kembali menunjukkan performa apik dengan menjadi scorer terbaik partai ini dengan 31 poin.
Meski Marcus Smart sang Defensive Player of the Year harus absen, namun penggawa tuan rumah lainnya tetap trengginas membantu Tatum di TD Garden.
Robert Williams, Derrick White, Jaylen Brown, Payton Pritchard semuanya bisa mencetak dua digit poin sembari menjaga efektifitas tembakan lawan hanya di angka 33% saja.
1. Ogah Berkilah
Pelatih kepala Miami Heat, Erik Spoelstra, tidak mau mencari-cari alasan atas kekalahan yang diderita timnya dari Boston Celtics dengan skor 82-102 dan memilih menerima dengan lapang dada.
Bagi Spoelstra, timnya hanya bisa mengakui jika keunggulan Celtics memang mutlak nyaris di semua lini sepanjang jalannya Game 4.
"Mereka keluar dan menerkam kami," kata Spoelstra pasca pertandingan dikutip dari situs resmi NBA.
"Kami tidak mau sibuk berkilah. Mereka jelas-jelas mengalahkan kami. Kami sama sekali gagal menemukan penguasaan di sektor apapun," ujarnya menambahkan.
Nada serupa juga diungkapkan oleh Bam Adebayo. Faktor absennya Tyler Herro memang membuat Heat melemah namun kemenangan seharusnya tetap bukan kemustahilan.
Adebayo mengincar kebangkitan di Game 5 yang akan digelar lagi di FTX Arena, Miami, Florida, pada Kamis (26/05/22) mendatang.
"Itu bagian dari playoff. Anda harus bergegas beradaptasi," kata Adebayo yang di Game 3 sebenarnya tampil on fire.
"Ada yang harus cedera, ada yang cuma bisa main separuh laga atau bahkan 20 menit, semuanya berbeda. Tapi Anda harus mencari cara untuk meraih kemenangan," ujarnya melengkapi.
2. 4 Power Forward Terbaik NBA
Sepanjang perhelatan kompetisi basket NBA, terdapat beberapa pemain posisi power forward yang layak diberi gelar terbaik sepanjang masa.
Dalam permainan basket yang dimainkan lima lawan lima, masing-masing pemain akan menempati lima posisi yang berbeda. Tak hanya posisi, tugas mereka saat berada di lapangan pun jelas berbeda.
Baca selengkapnya: Dennis Rodman dan 3 Power Forward Terbaik Sepanjang Sejarah NBA