Cedera Parah dan Harus Operasi, Bintang Prawira Bandung Absen di Play Off IBL 2022
INDOSPORT.COM - Prawira Bandung tidak akan diperkuat oleh Teemo, saat tampil di babak play off Indonesian Basketball League (IBL) 2022 yang rencannaya akan berlangsung Agustus mendatang.
Pebasket berusia 24 tahun tersebut, harus absen lantaran mengalami cedera serius di bagian lutut kanannya, sehingga untuk memulihkan kondisinya dia harus mendapatkan tindakan operasi pada Kamis (02/06/22).
Menurut dokter tim Prawira Bandung, Alvin Wiharaja, Teemo mengalami cedera saat menjalankan program latihan. Setelah itu, lutut point guard Prawira Bandung ini mengalami pembengkakan.
Setelah dipersiksa lebih lanjut, menurut Alvin Wiharaja hasilnya menunjukkan ada kendala di ligamen dan bantalan lutut Teemo.
Alvin menuturkan, sebelumnya mengambil tindakan operasi, manajemen dan manajemen dan tim medis sudah mencoba melakukan pemulihan dengan terapi.
Hanya saja, upaya tersebut beliau membuahkan hasil yang maksimal, sehingga demi kebaikan Teemo diputuskan untuk operasi.
"Kami sebagai official tim medis dan juga dari manajemen Prawira Bandung mementingkan kesehatan di atas segalanya hingga operasi menjadi satu pilihan yang optimal dan akurat untuk cedera Teemo," kata Alvin, Minggu (05/06/22).
Alvin menuturkan, Teemo membutuhkan proses pemulihan yang cukup lama, sehingga dia diprediksi bakal absen pada babak play off IBL 2022, Agustus mendatang.
Meski demikian, Alvin berharap Teemo bisa lebih cepat kembali lagi ke lapangan dan bergabung dengan tim untuk dapat berjuang kembali bersama tim Prawira Bandung.
"Ia diprogramkan akan dapat kembali bersama tim sekitar tiga hingga enam bulan dan secara return to play atau return to sport ditarget enam sampai sembilan bulan menurut protokol," ucapnya.
1. Mendukung dari Pinggir Lapangan
"Namun, tidak menutup kemungkinan, ketika progres sangat baik dia dapat kembali lebih cepat untuk bergabung bersama tim membela Pawira Bandung," lanjutnya.
Menurut Alvin, di bulan Agustus kemungkinan Teemo masih menjalani proses rehabilitasi, namun sudah jauh lebih baik.
Sehingga, meski tidak dapat bermain diharapkan bisa memberikan dukungan kepada rekan-rekannya di pinggir lapangan.
"Kami berharap kemungkinan, dia bisa berada di pinggir lapangan untuk memberikan dukungan kepada teman-temanya," ujarnya.
"Mungkin ada keterbatasan untuk bermain full di game - game yang akan dimainkan Prawira Bandung," pungkasnya.
2. Pelatih Optimis
Sementara itu, sebelumnya pelatih Prawira Bandung, David Singleton merasa optimis timnya bisa melanjutkan catatan baik yang sudah didapat sejauh ini di IBL 2022.
Rasa optimis bisa meraih hasil maksimal pelatih asal Amerika Serikat tersebut, bukan tanpa alasan, pasalnya dia melihat melihat kemajuan yang diperlihatkan pemain pada masa persiapan untuk menghadapi babak play off.
Salah satu, di antara penilaiannya adalah ketika Prawira Bandung meraih kemenangan pada uji tanding kontra Alligators Basketball UNPAR, awal pekan lalu.
Pada uji tanding tersebut, tim basket kebanggaan Kota Bandung tersebut menang telak 87-44. Secara kualitas, Prawira memang terlalu tangguh bagi lawannya itu, namun dalam latihan bersama tersebut kesiapan timnya untuk menuju playoff tetap teruji.
Melihat penampilan anak asuhnya, David menilai timnya masih berada di jalur yang benar dalam persiapan untuk menghadapi babak play off IBL 2022.