Sudah Tua dan Kaya Raya, LeBron James Dinilai Bisa Rugikan Masa Depan LA Lakers
INDOSPORT.COM – Kolumnis Olahraga, Skip Bayless, menyarankan megabintang Los Angeles Lakers, LeBron James, untuk potong gaji untuk kontrak barunya.
Hal tersebut sempat dilakukan oleh mantan pemain NBA, Tim Duncan, di tahun 2013 dan Skip Bayless meminta LeBron James melakukan hal yang sama.
Sebelumnya, LeBron James baru saja merampungkan musim NBA 2021-2022 secara luar biasa dengan raihan rata-rata 30 poin pada musim kemarin.
The King, panggilan yang disematkan pada LeBron James, pertama kali masuk ke NBA melalui 2003 Draft Pick. Cleveland Cavaliers berhak mendapatkan 1st pick dalam draft pick tersebut dan mendapatkan jasanya.
Selama berkarier di NBA, prestasi James bisa dibilang sangat mentereng, bahkan The King dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Basket paling bergensi di dunia tersebut.
James sendiri telah memenangkan 4 gelar juara NBA, 4 penghargaan NBA MVP, 4 penghargaan NBA Finals MVP, 3 penghargaan All-Star MVP, dan 2 medali emas olimpiade.
Tak hanya itu, James mengukuhkan dirinya sebagai pencetak poin terbanyak di play-off, poin karier terbanyak ketiga, assist karier terbanyak ketujuh. Terlebih lagi, sang pemilik empat gelar juara NBA ini juga tak pernah absen dalam perhelatan NBA All-Star.
James pertama kali terpilih masuk NBA All-Star pada tahun 2005 dan sejak saat itu pria Amerika Serikat tersebut 18 kali berturut-turut selalu melakoni perhelatan tersebut.
Mantan Forward Cleveland Cavaliers tersebut juga 5 kali berturut-turut masuk dalam NBA All-Defensive First Team dari tahun 2009 hingga 2013.
Dari segala perolehan yang didapat oleh LeBron James, pria berusia 37 tahun itu layak didapuk sebagai pebasket terbaik di era saat ini.
Meski demikian, Skip Bayless blak-blakan meminta LeBron James, yang merupakan salah satu pebasket terbaik di era ini, untuk potong gaji. Lantas apa alasannya?
1. Terlanjur Kaya, LeBron James Ditantang Potong Gaji
Pada Agustus ini, LeBron James akan memperpanjang kontraknya setelah musim 2022/2023 berakhir. Di sisi lain, anak pebasket berusia 37 tahun itu, Bronny James, diperkirakan bakal masuk ke Liga Basket pada 2024.
Dengan masuknya Bronny James ke dunia NBA nantinya, muncul kemungkinan bahwa LeBron tidak berniat tetap mengabdi bagi Los Angeles Lakers.
LA Lakers belum mengabulkan keinginan sang megabintang tersebut yang salah satunya adalah mewujudkan pertukaran Kyrie Irving dengan Russell Westbrook.
Kendati demikian, masih ada kemungkinan bahwa LeBron James bakal menandatangani kontrak sehingga dirinya juga akan mendapat uang senilai 50 miliar dolar AS atau setara 747 miliar rupiah di umurnya yang ke-39 dan 40.
Jumlah tersebut bisa dibilang sangat fantastis bagi siapa pun yang mendapatkan uang sedemikian banyak, tetapi LeBron sudah menjadi miliarder dan tidak membutuhkan uang dari kontrak untuk mempertahankan gaya hidupnya.
Oleh karena itu, Skip Bayless menantang LeBron untuk ‘memotong gaji’ pada perpanjangan kontrak berikutnya.
Hal tersebut juga akan memberi Lakers ruang untuk menambah pemain berbakat baru seperti yang dilakukan Tim Duncan menjelang karier basketnya berakhir bersama San Antonio Spurs.
Spurs melakukan pekerjaan yang baik dengan ruang yang ditinggalkan Duncan, tetapi mengatakan bahwa mereka berhak menang atas dua gelar juara hanyalah bias Skip Bayless terhadap tim favoritnya.
Menyebut LeBron James kurang berharga dari Tim Duncan juga sangat tidak adil mengingat apa yang telah pria berusia 37 tahun itu capai di lapangan.
Namun, seandainya Lakers sukses merayu LeBron memotong gajinya, mereka dapat dengan mudah menarik beberapa pemain berbakat terbaik di liga ke LA dan menggunakan uang, yang seharusnya menggaji The King, untuk dibayarkan pada mereka.
2. LeBron Ingin Westbrook Segera 'Ditendang'
Megabintang Los Angeles Lakers, LeBron James, mengisyaratkan tak tertarik bermain dengan Point Guard mereka, Russel Westbrook.
Sebelumnya, LeBron James, baru saja merampungkan musim NBA 2021-2022 dengan luar biasa.
Bagaimana tidak? LeBron James menorehkan rata-rata poin per game sebanyak 30 poin dan menjadikannya salah satu pemain yang bisa meraih prestasi tersebut.
The King, panggilan yang disematkan pada LeBron James, pertama kali masuk ke NBA melalui 2003 Draft Pick. Cleveland Cavaliers berhak mendapatkan 1st pick dalam draft pick tersebut dan mendapatkannya.
Selama berkarier di NBA, prestasi LeBron James bisa dibilang sangat luar biasa, bahkan ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Basket paling bergengsi di dunia tersebut.
Baca selengkapnya: Rumor Baru: LeBron James Ingin Westbrook 'Diusir' dari LA Lakers