Ini Alasan Utama Vanessa Bryant Tuntut Kepolisian Los Angeles karena Bocorkan Foto Mendiang Suami
INDOSPORT.COM – Kematian pebasket Kobe Bryant membawa kemelut bagi Kepolisian Los Angeles menyusul gugatan yang dilayangkan istri sang legenda basket, Vanessa Bryant.
Diketahui, Los Angeles County secara sengaja menyebarkan foto jenazah Kobe dan putrinya ke publik. Hal ini rupanya tak mendapat tempat di hati Vanessa. Namun, apa sesungguhnya alasan kuat dirinya mengajukan tuntutan tersebut?
Vanessa Bryant mengetahui bahwa Kepolisian Los Angeles secara pribadi membagikan foto jenazah suami dan putrinya.
Kobe Bryant dan sang putri, Gianna Maria-Onore Bryant, tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter pada tahun 2020 silam.
"Saya seperti ingin berlari menuruni dermaga dan melompat ke air," ujar Vanessa saat bersaksi pada hari Jumat (19/08/22) di gedung pengadilan federal LA.
Vanessa bersaksi selama tiga jam di kursi saksi pada hari kedelapan persidangannya melawan LA County.
Dalam gugatannya, ia menuduh bahwa deputi departemen sheriff dan pemadam kebakaran LA County telah menyebabkan tekanan emosional, termasuk kelalaian dan pelanggaran privasi baginya.
Hal itu dikarenakan mereka telah membagikan foto mendiang suami, Kobe, dan putrinya, Gianna, setelah mereka tewas bersama tujuh orang lainnya dalam kecelakaan helikopter pada Januari 2020.
Helikopter itu sedang dalam perjalanan ke sebuah pertandingan bola basket putri di Akademi Olahraga Mamba milik Kobe di Thousand Oaks, California.
Saat itu, sang pilot diketahui hendak membawa helikopter ke atas bukit yang tertutup kabut, namun naas, mereka justru menabrak lereng bukit di Calabasas.
1. Tak Bermartabat
Vanessa berkata bahwa saat Sheriff LA County, Alex Villanueva, bertemu dengannya secara pribadi untuk mengonfirmasi kematian keluarganya, ia membawa seorang humas bersamanya, namun ia minta untuk pergi.
Selama kesaksiannya, Vanessa yang khawatir soal paparazzi mengingat secara khusus saat dirinya bertanya pada Villanueva;
"Jika Anda tidak dapat membawa suami dan putri saya kembali, pastikan tidak ada yang mengambil foto mereka. Tolong amankan area tersebut,” ujar Vanessa mengingat permintaannya.
Villanueva pun mengangguk dengan pasti dan siap memastikan bahwa ia akan mengamankan area tersebut.
Akan tetapi, berminggu-minggu kemudian, LA Times melaporkan bahwa sang deputi sheriff telah membagikan foto-foto grafis dari lokasi kecelakaan.
Vanessa sedang menggendong bayinya yang saat itu berusia 7 bulan, Capri Kobe Bryant, saat dirinya mengetahui soal berita LA Times.
"Saya lari keluar rumah dan memastikan anak-anak saya tidak melihat [foto-foto tersebut]," ujarnya.
"Saya berharap mereka (Kepolisian Los Angeles) memiliki lebih banyak belas kasih dan rasa hormat. Suami dan anak perempuan saya layak mendapatkan martabat."
Pemikiran bahwa foto-foto kematian Kobe dan Gianna bocor secara online dan dapat dilihat oleh tiga anak perempuannya yang lain membuat Vanessa tak bisa hidup tenang.
"Saya hidup dalam ketakutan setiap hari. Saya takut jika anak-anak perempuan saya melihat foto-foto tersebut.”
2. Tuntutan Vanessa Bryant
Vanessa Bryant, istri mendiang Kobe Bryant menuntut Departemen Sherrif Los Angeles County dan sang kepala sherrif, Alex Villanueva.
Pasalnya, Vanessa menuding mereka membagikan foto-foto kecelakaan Kobe dan putri mereka, Gianna, yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada Januari 2020 lalu.
Dalam laporan NBC Maret lalu, Villanueva mengetahui bahwa delapan orang bawahannya mengambil atau membagikan foto-foto dari lokasi kejadian dan telah menghapusnya.
Namun dalam tuntutannya, Vanessa Bryant menduga aksi sherrif tersebut merupakan upaya menutup-nutupi kesalahan pihak departemennya dan mengklaim foto-foto tersebut bisa saja masih ada.
Wanita 38 tahun itu menyatakan dirinya syok dan kecewa, serta menuntut ganti rugi atas kelalaian, penerobosan privasi, dan penderitaan yang disengaja dari tekanan emosional.
Baca selengkapnya: Vanessa Bryant Tuntut Sherrif LA yang Foto Jenazah Kobe dan Gianna di TKP