NBA: 5 Pemain Draft Pick Awal yang Berakhir Mengecewakan

INDOSPORT.COM — NBA Draft masih menjadi salah satu pintu masuk terbesar bagi para pemain yang ingin bermain di liga basket tertinggi dunia ini.

Banyak sekali talenta-talenta muda yang siap menjadi regenerasi para veteran yang sudah diperkirakan akan pensiun.

Denga total 60 pemain yang siap dipilih, para tim NBA pun harus berpikir cerdas dalam membangun kekurangan tim saat gelaran NBA Draft ini dimulai.

60 pemain ini akan dipilih secara berurutan yang tentu yang dianggap terbaik akan menjadi yang pertama dipilih.

Sedangkan urutan tim yang memilih dapat dilihat dari performa mereka di musim sebelumnya. Jika tim bermain buruk di musim kemarin, maka kemungkinan besar mereka mendapatkan keuntungan untuk memilih pertama.

Tak jarang hal ini membuat tim yang tak dijagokan menang, sengaja mengalah agar bisa mendapatkan urutan pertama di NBA Draft musim depan.

Fenomena ini juga terjadi di musim ini, banyak tim NBA yang memang sengaja mengalah agar bisa mendapatkan talenta muda asal Prancis, Victor Wembanyama yang diproyeksikan mengikuti NBA Draft tahun 2023 ini.

NBA telah melakukan banyak cara agar para tim tidak melakukan hal ini, namun nampaknya tidak ad acara yang benar-benar berhasil.

Fenomena lain yang kerap terjadi di NBA draft adalah adanya Draft Bust atau pemain yang dipilih diurutan awal namun bermain dengan buruk.

Lalu, siapa saja lima pemain yang dianggap sebagai Draft Bust terbesar sepanjang masa?

1. Kurangnya Menit Bermain dan Cedera Merupakan Alasan Para Bintang Meredup

5. Darko Milicic (Urutan 2, Tahun 2003)

NBA Draft tahun 2003 merupakan salah satu draft terbaik sepanjang sejarah. Pemain seperti LeBron James dan Dwyane Wade merupakan jebolan dari draft tahun ini.

LeBron James kala itu menjadi pemain yang dianggap paling bagus dan dipilih diurutan pertama oleh Cleveland Cavaliers, sedangkana nama-nama seperti Carmelo Anthony, Chris Bosh, dan Dwayne Wade berada diurutan 3,4, dan 5.

Para legenda NBA ini kalah dari Darko Milicic yang saat itu dipilih oleh Detroit Pistons di urutan kedua. Nama Darko pun sampai sekarang masih terdengar asing karena memang dia tidak memiliki karier yang bagus di NBA karena Pistons yang kala itu enggan memberinya kesempatan bemain lebih lama.

Karier Darko Milicic pun berakhir setelah tahun keduanya di Pistons dengan rataan poin 1,4 pergame di tahun pertama dan 1,6 pergame di tahun kedua.

4. Greg Oden (Urutan 1, Tahun 2007)

Greg Oden kala itu keluar sebagai pilihan pertama pada NBA Draft 2007.  Ia dipilih oleh Portland Trail Blazers yang lebih memilih dirinya daripada Kevin Durant.

Pilihan Trail Blazers ini sebenarnya bukan tanpa alasan dan bahkan bisa dibilang sudah tepat. Karier Greg Oden saat masih memperkuat Ohio State University terbilang cukup luar biasa.

Saat dikampus, kemampuan Greg Oden mengimbangi Kevin Durant dan mereka adalah dua rookie yang berhasil menjadi All American First Team.

Sayangnya kehebatannya ini harus berakhir karena cedera lutut yang dideritanya. Di musim petama Greg Oden bersama Trail Blazers, ia langsung terkena cedera lutu parah dan harus menepi selama semusim penuh.

Di musim selanjutnya, ia kembali cedera karena kelebihan berat badan. Setelah dua minggu menepi, ia pun bisa bermain lagi namun setelah tiga bulan, lagi-lagi ia cedera lutut.

Greg Oden pun hanya berhasil mendapatkan rataan poin 8,9 pergame selama bermain 61 kali bersama Trail Blazers di musim 2008-2009.

2. Banyak Pemain yang Berakhir Dibuang

Sedangkan musim di musim 2009-2010, ia kembali bermain untuk Trail Blazers dan hanya mencatatkan rataan poin 11,1 pergame sebelum akhirnya kembali cedera dan hanya bisa bermain sebanyak 21 pertandingan saja.

3. Hasheem Thabeet (Urutan 2, Tahun 2009)

Hasheem Thabeet menjadi urutan kedua dalam gelaran NBA Draft tahun 2009 dan dipilih oleh Memphis Grizzlies.

Grizzlies yang saat itu mengarapkan Hasheem untuk bisa menjadi pemain pengganti Marc Gasol sebagai Center malah berakhir buruk.

Thabeet diberi kesempatan bermain selama 13 menit pergame namun rataan poin yang bisa ia dapatkan hanyalah 3,1 pergame. Tentu ini adalah angka yang sangat rendah sebagai NBA Draft urutan kedua.

Grizzlies pun akhirnya menyerah dan melepas Hasheem Thabeet di tahun keduanya yang juga tak ada perkembangan.

2. LaRue Martin (Urutan 1, Tahun 1972)

Lagi-lagi Portland Trail Blazers kurang hoki dalam NBA Draft dan memilih LaRue Martin di urutan pertama.

LaRue Martin adalah salah satu pemain terburuk sepanjang masa dengan hanya berhasil memperoleh 4,4 poin pergame dengan efisiensi tembakan hanya 39,6 persen.

Angka ini bahkan sangat memalukan mengingat dirinya adalah draft nomor satu pada tahun 1972. Padahal pada saat itu, Trail Blazers bisa memilih Julius Erving yang saat ini disebut sebagai salah satu legenda NBA.

1. Anthony Bennett (Urutan 1, Tahun 2013)

Anthony Bennet menjadi Draft Bust terbesar dalam sejarah NBA. Dia dipilih oleh Cleveland Cavaliers di urutan pertama.

Anthony Bennet bahkan hanya bermain selama empat musim saja di NBA dengan rataan poin 5,2 pergame.

Dia pun melanjutkan kariernya di Liga Eropa namun tetap saja, ia tak bisa melakukan banyak di sana. Dengan hanya mencatatkan rataan 1,2 pergame, kariernya pun telah benar-benar usai.

Sumber: Sportscasting