Dari Mantan Tim hingga Rival, LeBron James Kebanjiran Ucapan Selamat Usai Pecah Rekor Poin NBA
INDOSPORT.COM — LeBron James dapat banyak sekali pujian yang bahkan datang dari mantan timnya hingga rival terbesarnya setelah memecahkan rekor poin NBA.
LeBron James baru saja mencetak sejarah pada laga antara Los Angeles Lakers melawan Oklahoma City Thunder pada, Rabu (08/02/23) pagi WIB.
Pebasket berusia 38 tahun itu baru saja menggeser Kareem Abdul-Jabbar dalam perolehan poin terbanyak dalam sejarah NBA dalam laga tersebut.
Sontak, hal besar tersebut pun langsung mengundang komentar pujian dari publik dan nama-nama besar dunia lainnya.
Selain itu, pemecahan rekor tersebut juga turut mengundang komentar dari Cleveland Cavaliers dan Miami Heat selaku mantan timnya.
Cleveland Cavaliers sendiri merupakan tim pertama LeBron James yang tentu sangat berarti bagi pebasket berusia 38 tahun ini.
Dalam akun ofisial Twitter mereka, Cleveland Cavaliers mengucapkan selamat untuk LeBron yang telah membuat sejarah menggeser Kareem Abdul-Jabbar.
Di sisi lain, Miami Heat, tempat dimana ia berhasil mendapatkan dua gelar juara dari empat yang ia miliki, juga turut memberinya selamat.
Mereka mengunggah cuplikan dari permainan The King dengan memberi caption bertuliskan “Sebuah pencapaian luar biasa, kami bangga pada mu,”
Sebuah pencapaian biasanya tidak diunggah oleh akun ofisial dari suatu tim lawan, namun rekor kali ini memang sangat luar biasa yang akhirnya membuat para tim tersebut pun turut andil untuk menyelamati LeBron James.
1. Rival Abadi LeBron James
Tidak hanya itu, seperti era lain, pemain terhebat selalu memiliki rival sejatinya tersendiri yang berakhir membuat mereka berdua mendominasi NBA.
Sebut saja Michael Jordan yang kala itu ditantang langsung oleh Larry Bird dan Kobe Bryant yang dihadang oleh Paul Pierce.
Serupa dengan hal tersebut, LeBron James memiliki seorang rival dari Golden State Warriors, Stephen Curry, yang kini juga turut menyelamatinya.
Dalam akun twitter pribadinya, Stephen Curry memberikan selamat dengan mengatakan bahwa hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh seorang legenda.
Sama seperti halnya dulu ketika Stephen Curry menggeser Ray Allen dari posisi pertama pencetak tiga angka terbanyak di mana LeBron pun turut memberinya selamat.
Kedua pemain ini memang memiliki hubungan yang akrab di luar lapangan namun mereka berniat saling bunuh ketika sudah di lapangan.
Total, mereka berdua pernah mendominasi NBA selama empat tahun dimana saat itu, partai final selalu mempertemukan Cleveland Cavaliers dan Golden State Warriors.
Dalam head-to-head tersebut, LeBron bisa dibilang kalah dengan hanya berhasil mendapatkan satu gelar juara sedangkan Curry mengamankan tiga sisanya.
Tidak hanya itu, LeBron sendiri diketahui sebenarnya ingin bermain dengan Stephen Curry namun nampaknya hal ini terlalu tidak adil bagi pemain lain.
Meski begitu, keduanya kini sudah menua dan bahkan nama mereka sudah tidak ada sebagai kandidat MVP yang menjadi pertanda bahwa karier gemilang mereka akan menjadi sejarah luar biasa bagi NBA dalam waktu dekat.
Sumber: Twitter