5 Tim NBA yang Pindah Kota dan Alasan Mengejutkan di Baliknya
INDOSPORT.COM - Pemindahan markas tim NBA sudah cukup umum terjadi. Alasan dilakukan pemindahan tersebut rupanya cukup menarik.
Sebagaimana diketahui, relokasi bisa menjadi urusan yang sangat sederhana, tetapi bisa juga menjadi sangat rumit.
Meski ada beberapa relokasi yang relatif baru, NBA dipenuhi dengan sejarah panjang dari beberapa tim yang bisa mengejutkan banyak orang.
Bahkan, relokasi ini juga terjadi kepada sederet tim-tim legendaris sehingga mereka bisa berakhir di kota ikonik mereka saat ini.
Untuk melihatnya, berikut lima tim NBA yang pindah kota dan apa yang menjadi penyebabnya.
Seattle Supersonics - Masalah dengan negara bagian
Masalah dengan Seattle Supersonics bukanlah kurangnya dukungan penggemar. Faktanya, yang menghadiri pertandingan mereka adalah fans yang paling setia dalam sejarah NBA.
Masalah sebenarnya adalah seberapa buruk kinerja tim di lapangan dan kurangnya dukungan dari negara.
Supersonics mengalami jeda yang sulit selama hampir satu dekade, dan bahkan mendatangkan bintang baru seperti Kevin Durant selama masa rookie-nya tidaklah cukup.
Rencananya adalah membangun arena yang lebih baik untuk tim, tetapi hal itu tidak pernah terwujud. Dan karena muak dengan negara bagian Washington, tim tersebut dijual ke seorang pengusaha Oklahoma City dan berubah menjadi Oklahoma City Thunder.
1. Minneapolis Lakers - Ikut-ikutan Tim Lain
Alasan pemindahan Minneapolis Lakers dapat ditelusuri kembali ke tim MLB yang berhasil melakukan transisi ke Los Angeles.
Brooklyn Dodgers telah pindah ke LA pada akhir tahun 50-an, dan bisnis berkembang pesat.
Mereka yang bertanggung jawab atas kegagalan Minneapolis Lakers, melihat langkah itu sebagai peluang untuk membuat NBA dapat untung lagi.
St. Louis Hawks - Masalah arena
Fans mungkin terkejut bahwa The St. Louis Hawks dipindahkan padahal tim tersebut memiliki kiprah yang baik.
Masalah sebenarnya adalah arena tempat tim bermain hanya dapat menampung maksimal sekitar 10.000 orang.
Tim tersebut pada akhirnya akan dijual dan akhirnya dipindahkan ke Atlanta pada tahun 1968.
Di sepanjang waktu itu, Atlanta bukan hanya penantang yang kuat di liga, tetapi mereka juga benar-benar berhasil merebut gelar divisi pada 1968 dengan cukup mudah.
2. Charlotte Hornets - Masalah kehadiran
Kisah Charlotte Hornets sebenarnya sangat menarik. Tim tersebut pada dasarnya mati, lalu akhirnya bangkit dan terlahir kembali.
Pada tahun 2002, tim tersebut disetujui untuk pindah ke New Orleans di mana mereka akhirnya menjadi The Pelicans (setidaknya untuk sementara waktu).
Masalah utama dengan tim itu sederhana, mereka tidak memiliki kekuatan yang serius.
Keinginan para penggemar untuk mendukung tim di tribun tidak ada pada saat itu sehingga membuat wacana tentang pindah kota semakin menggiurkan.
Fort Wayne Pistons - Kotanya terlalu kecil
Penggemar NBA pasti akan mengenali nama "Pistons" sebagai salah satu tim terbesar di Detroit, tetapi untuk sementara, tim tersebut menyebut Fort Wayne sebagai rumah mereka.
Seiring berjalannya waktu, semakin sulit bagi tim-tim besar di kota-kota kecil untuk tetap menguntungkan. Jadi, pindah markas sepertinya pilihan terbaik.
Setelah sedikit pencarian, The Pistons akan memutuskan bahwa Detroit akan menjadi rumah baru mereka untuk menghindari kehancuran total sebagai sebuah tim.