NBA All-Star: Momen Kocak Nikola Jokic Ajukan Diri Masuk Tim LeBron Sebelum Dipanggil
INDOSPORT.COM — Nikola Jokic menghampiri LeBron James sebelum namanya dipanggil yang membuat megabintang tersebut tak dapat menahan tawanya NBA All-Star.
Diketahui bahwa format NBA All Star tahun ini mengharuskan kedua kapten untuk memilih rekan satu timnya pada hari pertandingan.
Format kali ini cukup berbeda dengan yang pernah ada yang mana pemilihan ini dilakukan beberapa hari sebelum hari - H pertandingan.
Dengan format baru kali ini, para pemain pun dipaksa untuk bisa bekerja sama dan mencocokan gaya permainan satu sama lain pada saat itu juga.
LeBron James dan Giannis Antetokounmpo menjadi kapten All Star kali ini sehubungan dengan jumlah suara mereka adalah yang terbanyak.
Ada hal kocak pada saat pemilihan starter dimulai yang menyisakan Luka Doncic, Kyrie Irving, Nikola Jokic, Lauri Markkanen, Ja Morant, Jayson Tatum, Joel Embiid, dan Donovan Mitchell.
Untuk starter pertama, LeBron James pun memilih Joel Embiid selaku Center yang diharapkan bisa menghentikan laju Giannis Antetokounmpo.
Sedangkan Giannis memilih Damian Lillard untuk menutupi kelemahannya dalam tembakan tiga angka yang masih ia latih hingga sekarang ini.
Berlanjut sampai akhirnya hanya menyisakan dua pemain saja yaitu, Lauri Markkanen dan Nikola Jokic sebagai pemain yang belum terpilih.
Ogah menjadi pilihan terakhir, Nikola Jokic pun bergurau dengan maju duluan ke arah LeBron James yang saat itu sedang mendapatkan kesempatan memilih.
1. Anti Baper, Nikola Jokic Sebut Akan Lakukan Hal yang Sama Jika Jadi LeBron
Hal kocak yang dilakukan Nikola Jokic ini pun sontak membuat LeBron James tertawa dan akhirnya mempersilahkan sang calon MVP masuk dalam timnya.
Dengan begitu, Lauri Markkanen yang menjadi pemain terakhir pun masuk ke dalam Team Giannis dan melengkapi posisi Center mereka.
Meski terlihat kocak, banyak juga publik yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan pemain dengan julukan The Joker ini tidak etis dan tidak menghargai Lauri Markkanen.
Mereka menganggap bahwa Jokic memiliki ego terlalu besar yang membuatnya enggan dipilih sebagai pemain terakhir dan malah membuat Markkanen yang berada di posisi tersebut.
Selain itu, tidak sedikit pula yang mempertanyakan keputusan dari kedua kapten yang tidak memilih Jokic sehubungan dengan performa luar biasanya pada musim ini.
Meski begitu, Nikola Jokic pun memiliki jawaban atas kedua spekulasi miring yang dilayangkan oleh publik terhadap dirinya tersebut.
Untuk Lauri Markkanen, ia mengaku tidak tahu bahwa ada pemain lain yang belum dipanggil dan dia pikir dia adalah pemain terakhir yang membuatnya akhirnya berjalan lebih dulu.
Sedangkan untuk LeBron dan Giannis yang tak kunjung memilihnya, ia pun mengatakan bahwa ia akan melakukan hal yang sama jika menjadi mereka berdua.
Menurutnya, gaya permainan yang ia lakukan tidak cocok untuk panggung NBA All-Star yang dinamis dan memang benar mengingat Jokic adalah Center lambat.
Nikola Jokic merasa bahwa NBA All-Star harus bersifat menghibur dan permainannya lebih mengedepankan efisiensi yang mana ia sebut sebagai sesuatu yang membosankan.
Sumber: Twitter Clutch Points