NBA Legalkan Mariyuana, LeBron James dan Kevint Durant Full Senyum!
INDOSPORT.COM – NBA untuk pertama kalinya dalam sejarah melegalkan pemain bola basket menggunakan mariyuana. Ini jadi kabar bahagia bagi LeBron James dan Kevint Durant.
Kabar ini pertama kali diumumkan oleh jurnalis AS untuk media The Athletic, Shams Charania, melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
“Pemain NBA tidak lagi dilarang menggunakan ganja di bawah Collective Bargaining Agreement tujuh tahun yang baru. (Aturan penggunaan ganja) telah dihapus dari program pengujian anti-narkoba, sebuah proses yang dimulai selama musim 2019-2020,” tulis Shams Charania.
Disebutkan, para pebasket diperbolehkan menggunakan mariyuana atau ganja setelah terjadi kesepakatan bersama (CBA) baru antara NBA dan Asosiasi pemain (NBPA).
NBA akan menerapkan atuan tersebut mulai musim 2023-2024 namun para pemain basket hanya diizinkan menggunakan mariyuana dengan batas tertentu.
Sebelumnya, NBA dan CBA memiliki perjanjian lama yang menyebutkan pemain dilarang menggunakan mariyuana. JIka ketahuan mengonsumsi tiga kali, mereka akan dikenai skorsing lima pertandingan.
Alhasil, mariyuana menjadi sesuatu yang ‘haram’ di kalangan pemain basket NBA. Bahkan, setiap musimnya, NBA akan melakukan tes mariyuana dan urine sebanyak empat kali pada para pemainnya.
Namun dengan dilegalkannya mariyuana musim depan, NBA tidak akan melakukan tes deteksi ganja dalam tes anti-dopingnya.
Selain aturan baru tersebut, NBA juga membuka opsi perawatan lain bagi pemain untuk masalah fisik. Mariyuana dibolehkan dikonsumsi sebagai bagian pengobatan terapeutik.
Mariyuana sendiri selama ini digunakan dalam penanganan medis seperti Alzheimer, Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) HIV atau AIDS, penyakit Crohn, Epilepsi dan kejang, Glaukoma, Multiple sclerosis dan kejang otot, lalu nyeri hebat dan kronis.
1. Kevin Durant dan LeBron James Ikut Senang
Dengan demikian, NBA jadi kompetisi utama perdana di Amerika Serikat yang melegalkan pemakaian mariyuana bagi para atletnya.
Untuk kompetisi lain, seperti sepak bola, American football, atau baseball, masih belum menghapuskan aturan konsumsi mariyuana.
Meskipun mariyuana selama ini dilarang digunakan di kancah NBA, namun banyak pebasket NBA yang terang-terangan mengisap barang yang mengandung psikotropik tersebut.
Salah satunya, pemain andalan Phoenix Suns, Kevin Durant, yang bahkan pernah menyuarakan dengan lantang soal pelegalan mariyuana.
Saat tampil di acara “My Guest Needs No Introduction”, pemain Phoenix Suns tersebut mengakui dia mengonsumsi mariyuana sebagai medis.
Demikian juga dengan superstar Los Angeles Lakers, LeBron James, juga mengaku dalam bukunya “Shooting Stars” bahwa dia mengisap mariyuana saat SMA.
Pemain berjulukan ‘The King’ tersebut juga terlihat menggunakan alat vape pada tahun 2013 selama final NBA, meski tidak pernah dikonfirmasi berisi mariyuana.
Sementara mantan pemain NBA, JR Smith, menyebut saat pandemik COVID-19 menyebar di Amerika Serikat, para pemain mengisap mariyuana secara masif.
"Unik memang, karena mariyuana ini, kewarasan para pemain terjaga selama bubble. Banyak batasan yang akhirnya bisa terlepas, dan mariyuana membuat pikiran, jiwa, serta tubuh pemain jadi lebih damai," ujar Smith, dilansir Marca.
Sekedar informasi, NBA musim 2022-2023 saat ini tengah memasuki babak play-in yang diikuti oleh peringkat ketujuh hingga ke-10 masing-masing wilayah berdasar klasemen akhir musim reguler.
Sumber: Forbes, Sportskeeda