Bangga! Legenda Basket Indonesia Sony Hendrawan Kini Setara Yao Ming
INDOSPORT.COM – Legenda basket Indonesia, Sony Hendrawan, kini setara eks pebasket asal China, Yao Ming, karena diabadikan dalam Hall of Fame FIBA.
Indonesia pastinya bangga sebab nama eks pebasket Sony Hendrawan atau Liem Tjien Siong bakal diabadikan dalam FIBA Hall of Fame Angkatan 2023.
Bagaimana tidak? Pastinya bukan sembarang orang yang bisa masuk dalam FIBA Hall of Fame sebab hanya mereka yang berdedikasi besar dalam perkembangan dunia basket yang bisa menembus HoF.
Sony masuk dalam daftar Hall of Fame sebagaimana diumumkan pada Jumat (02/06/23) lalu yang mana namanya bersanding bersama sembilan tokoh penting lainnya.
Sebut saja Yuko Oga (Jepang), Amaya Valdemoro (Spanyol), Penny Taylor (Australia), Wlamir Marques (Brasil), Katarina McClain (Amerika Serikat), Angelo Monteiro dos Santos Victoriano (Angola), Carlos Loyzaga (Filipina/anumerta), dan Zurab Sakandelidze (Georgia/anumerta).
Satu nama lagi yang tak asing bagi khalayak umum adalah legenda basket China, Yao Ming, yang pernah membela tim NBA, Houston Rockets.
Tak hanya pemain saja, pelatih basket, seperti Valerie Garnier (Prancis) dan Alessadro Gamba (Italia) juga turut mendapatkan penghargaan.
Bersanding dengan banyak tokoh besar tentu membuat Sony tak bisa menyembunyikan perasaan senangnya setelah mendapatkan informasi dirinya masuk dalam daftar Hall of Fame FIBA.
“Sebelumnya dari FIBA dan Perbasi ada yang mengontak memberitahukan hal ini. Ya, (pasti saya merasa) gembira,” tutur Sony sebagaimana dilansir dari Antara.
Mereka yang menerima penghargaan Hall of Fame nantinya bakal diabadikan dalam upacara bergengsi di Manila, Filipina, jelang FIBA World Cup 2023.
Acara penerimaan Hall of Fame FIBA itu akan dihelat pada (23/08/23) mendatang pada malam hari setelah penutupan Kongres FIBA.
1. Sony Hendrawan dan Sejarah Manis di FIBA Asia Cup
Dilansir dari laman resmi Indonesian Basketball League (IBL), jasa Sony Hendrawan bagi Timnas Basket Indonesia begitu besar sebab ia adalah pencetak angka terbanyak di berbagai kejuaraan saat masih aktif bermain.
Berbicara tentang FIBA Asia Cup, Sony Hendrawan pernah mengantar Timnas Basket Indonesia berada di peringkat keempat ajang tersebut.
Pria dengan nama Tionghoa Liem Tjien Siong itu dikenal sebagai pemain di Timnas Basket Indonesia di Ganefo 1 (1963) dan Ganefo 2 (1966).
Sekadar informasi, Ganefo adalah pesta olahraga bangsa-bangsa yang dibentuk oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, sebagai tandingan Olimpiade.
Selain itu, Sony Hendrawan juga bisa dibilang merupakan pemain Indonesia pertama di timnas FIBA Asia Cup.
Prestasi tertinggi Tim Merah Putih ini adalah pada FIBA Asiap Cup 1967 di Seoul, Korea Selatan, yang mana turnamen itu masih bernama Asian Basketball Confederation (ABC) pada saat itu.
Ya, Tim Garuda berhasil menang lima kali dan tumbang empat kali dalam sembilan pertandingan tersebut di mana turnamen berlangsung dengan sistem round-robin.
Indonesia berhasil mengandaskan India (130-107), Malaysia (89-80), Thailand (97-90), Singapura (110-75), dan Hong Kong (94-54).
Sayangnya, tim basket Indonesia kalah di lima laga lain, termasuk kontra Filipina yang akhirnya menjadi kampiun FIBA Asia Cup atau ABC Championship 1967.
Finis di peringkat empat FIBA Asia Cup 1967 tentu bukan satu-satunya kenangan manis Sony Hendrawan sebab pria, yang akan berulang tahun ke-80 pada 21 Juni nanti, juga menghuni peringkat lima teratas pencetak angka terbanyak di ajang itu.
Sumber: Antara, IBL