Tantangan Gelar Turnamen 3x3, Bantu PERBASI Cari Bibit Pebasket Potensial Indonesia
INDOSPORT.COM - Timnas basket putri baru saja memorehkan sejarah di ajang SEA Games 2023. Di mana mereka berhasil meraih medali emas untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Tak hanya tim basket putri saja yang berhasil meraih medali. Tim basket 3x3 putri juga berhasil mempersembahkan medali perunggu di ajang yang sama.
Dengan torehan ini setidaknya menandakan perkembangan basket baik beregu maupun 3x3 di Indonesia sudah cukup berkembang.
Untuk mempertahankan keberhasilan tim basket Indonesia baik di kategori beregu maupun 3x3 diharapkan banyaknya turname-turnamen yang berlangsung di tanah air.
Melihat hal ini, turnaman basket 3x3 Indonesia Tournament ini kembali bergulir. Setidaknya turnamen basket 3x3 musim ini sudah babak Province Final Jakarta.
Sebanyak 24 klub putra dan putri wakil Jakarta kembali bertanding guna mencari 8 tiket ke babak Grand Final atau nasional.
Nantinya babak grand final nanti, tim-tim wakil Jakarta akan bertemu wakil Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Turnamen basket 3x3 ini sendiri tak pelak untuk membantu Perbasi untuk mencari bibit-bibit penerus Timnas Basket 3x3 Indonesia.
“Ya ini sudah seri ketiga dari Jawa Timur, Jawa Barat dan sekarang ada di DKI Jakarta dan ini bagian dari Mandiri 3X3 tournament yang kita adakan ini sebenarnya sudah tahun kedua,” kata Direktur PT SSS Internasional, Azwan Karim saat ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta.
1. Perlu Perjuangan
Lebih lanjut, Azwan Karim menjelaskan ajang ini diadakan sekaligus membantu PP Perbasi mencari bibit pebasket 3x3 putri.
Ia pun berharap konsistennya penyelenggaraan ini dapat memunculkan bibit pebasket putri yang nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia.
“Di Jakarta secara peserta itu sangat banyak khususnya U-23 putra, kan kita masih banyak PR bukan Cuma basket sih tapi semua cabor untuk partisipasi putrinya,” ujar Azwan.
“Memang kami harus benar-benar gaungkan. Kami jalankan terus secara reguler, memang perlu perjuangan agar puri banyak partisipasinya kalua putra mereka lebih antusias,”
“Kami sama-sama dengan Perbasi tentunya sebagai federasi bola basket Indonesia. Kami juga ingin ikut sedikit membantu ada pul yang memang teman-teman Perbasi bisa lihat pemain-pemain yang bisa ditarik ke Timnas atau manapun,” jelasnya.
Sementara itu, perhelatan ini memang disambut baik oleh talenta-talenta pebasket muda Indonesia.
Seperti diutarakan Kapten Tim Gorillaz B, Fachrie Abhyasa mengatakan perjuangan timnya untuk melaju ke babak final sangatlah tidak mudah.
Akan tetapi dengan kerja keras dan persiapan yang sudah dijalani membuat mereka lolos ke putaran Nasional.
“Pertandingan tadi seru sekali, kami tim A dan tim B Gorillaz bisa berjuang dan bertemu di final. Kami berjuang dari pagi, siang dan sore ini. Kami memang dari awal latihan bareng jadi kekompakan tim lebih menyatu lagi apalagi di 3x3 ini,” kata Fachrie.
“Tahun lalu kami juga sudah ikut dan melaju ke final dan Alhamdulillah juara 1 juga di Nasional,” sambungnya.
2. Berharap Konsisten
Fachrie Abhyasa berharap turnamen 3x3 yang diselenggarakan secara konsisten diadakan guna mengasah kemampuan para pebasket muda Indonesia.
“Menurut saya event ini menambah pengalaman pribadi jauh lebih seru, dapat hal-hal yang seru lagi di basket apalagi basket sendiri banyak kompetisi. Jadi kompetisi harus merata di seluruh daerah,” ujar Fachrie.
Senada dengan Fachrie, Sharon Belinda perwakilan tim basket putri Spicy Chicken menilai ajang ini juga jadi sarana yang baik untuk para pebasket muda Indonesia.
“Kami berharap event ini terus berlanjut ya karena semakin banyak anak-anak basket yang bisa ikut pertandingan-pertandingan jadi bisa tambah teman juga,” ujar Sharon.
Sharon bahkan menambahkan, timnya pada tahun lalu sempat ikut di tiga kota, yakni Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Mereka ikut di tiga kota tersebut usai sebelumnya tak lolos.
Banyak pertandingan yang mereka ikut juga sekaligus untuk mengasah kemampuan timnya yang diperkuat dua pebasket lainnya, Naura Maythirah dan Nyoman Budhayoni.
“Tahun ini ikut di Jakarta. Kalu tahun lalu kita ikut di beberapa kota karena pertama di Jakarta tidak lolos, kemudian Jawa barat tidak lolos dan baru lolos saat ikut di Jawa Tengah,” ujar Sharon.
“Ya kami berharap bisa juara (Nasional-red),” harapnya.
Setelah seri Jakarta sukses diadakan, 3x3 Indonesia Tournament giliran mencari wakil di seri Jawa Tengah dan Yogyakarta.