Menpora Dito Ariotedjo Jajal Indoor Multifunction Stadium (IMS) FIBA World Cup 2023
INDOSPORT.COM – Menpora Dito Ariotedjo menjajal Indoor Multifunction Stadium (IMS) FIBA World Cup 2023 di Komplek GBK Senayan, Rabu (07/06/23) sore WIB.
Politisi asal Golkar itu mengaku takjub dengan progres dari pembangunan IMS. Menurut Menpora Dito, pembangunan IMS sangat sempurna.
Dirinya juga menilai bahwa Indoor Multifunction Stadium (IMS) FIBA World Cup 2023 tersebut sudah serupa venue NBA di Staples Center.
“Ini (venue) sudah standar Amerika Serikat ya, kalau saya lihat ini sudah standar dunia. Tadi kita lihat ceiling-nya tinggi, dan menurut saya LED yang berada di bagian tengah ini menjadi pemikat,” ujar Menpora Dito.
“Kerangka atas berbentuk seperti matahari-bintang. Jadi ini sangat keren, keren banget," sambung Dito Ariotedjo.
Pria kelahiran 25 September 1990 itu berharap IMS tidak hanya diperuntukan untuk cabang olahraga basket. Nantinya, gedung itu bisa dipakai untuk berbagai kegiatan lainnya. Mengingat kapasitas dari stadion mencapai 16.250.
"Progres dari pembangunan IMS sudah mencapai 90 persen saat ini. Jadi arena ini sudah siap untuk menyambut event FIBA World Cup 2023 pada Agustus mendatang,” terang Dito.
“Namun saya berharap arena ini tidak hanya diperuntukan untuk cabor basket tapi semua cabang olahraga bisa menggunakan," imbuhnya.
1. Bakal Diadakan Test Event
Disamping itu, Ketum PP PERBASI, Danny Kosasih, juga memberikan apresiasi untuk pembangunan IMS yang sesuai target.
Dirinya berharap sebelum penyelenggaraan FIBA World Cup 2023, bisa dilangsungkan test event sebagai pemanasan menjelang turnamen akbar bola basket dunia tersebut.
"Saya masih menunggu masukan dari beberapa pihak terkait pembangunan IMS. Setelah ini kami akan menggelar test event dengan kerja sama bersama FIBA,” pungkas Danny Kosasih.
“Diharapkan setelah test event kami juga bisa mendapat masukan lebih dari negara-negara peserta," sambung pria yang akrab disapa Kho Poo Thai.
Sekjen Nirmala Dewi menambahkan, pembangunan venue di atas luas tanah 31.826 meter persegi ini masih finalisasi sebelum dilakukan serah terima.
Ada beberapa penyelesaian lagi yang harus dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebelum diserahkan ke PP GBK.
"Lapangan masih ada beberapa titik yang perlu disempurnakan. Saat ini sudah sekitar 90 persen. Untuk serah terima, hal itu antara Kementerian PUPR dan GBK,” jelas Nirmala.
“Yang pasti, jadwal penyelenggaraan sendiri sudah kami kunci dari tanggal 25 Agustus,” sambung Nirmala.
FIBA World Cup 2023 sendiri akan berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September. Indonesia akan menggelar laga babak fase Grup G dan Grup H.
Untuk Grup G akan diisi oleh Iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brasil. Adapun untuk Grup H ditempati oleh Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.