x

IBL Playoffs 2023: Alasan Rans PIK dan Dewa United Berkandang di Sritex Arena Solo

Jumat, 30 Juni 2023 07:01 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Indra Citra Sena
Logo IBL

INDOSPORT.COM – Babak playoffs Indonesia Basketball League (IBL) 2023 akan segera berlangsung mulai hari ini, Jumat (30/6/23) hingga Sabtu (9/7/23).

Sebanyak delapan tim bakal bersikeras meraih juara usai menuntaskan musim regular pada akhir pekan lalu. Kali ini, babak playoffs IBL 2023 bakal memakai sistem home-away.

Menariknya, dua tim yakni Rans PIK Basketball dan Dewa United justru tak berkandang di home base mereka. Keduanya sepakat berkandang di Sritex Arena, Solo.

Mulanya, tersiar kabar jika Rans PIK Basketball sempat memilih Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara sebagai home court, sebelum akhirnya Sritex Arena Solo menjadi pelabuhan terakhir.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkap bahwa soal harga sewa menjadi salah satu alasan pemilihan Sritex Arena Solo sebagai home court Rans PIK Basketball dan Dewa United Balik.

Baca Juga

“Jadi Rans itu memang awalnya akan main di Britama dan mereka pun sudah mempersiapkan,” jelas Junas Miradiarsyah kepada awak media, Rabu (27/6/23).

"Tapi, menurut info yang kita terima ada perhitungan komersial dan itu menjadi pertimbangan, kalau tidak salah mengenai harga sewa," cetusnya.

Baca Juga

Lebih lanjut, Junas menambahkan bahwa sejatinya Dewa United terlebih dulu yang mengusulkan Sirtex Arena Solo sebagai home court sebelum akhirnya diikuti oleh Rans PIK Basketball.

“Jadi ya yang lebih dulu itu sebetulnya Dewa United sejak dia tidak bisa di Indonesia Arena, dia langsung mengusulkan ke Solo. Karena juga dekat dan untuk pelaksanaannya, itu kan harus ada waktu untuk perizinan dsb, jadi diputuskan di Solo,” terangnya.

Baca Juga

1. Playoff Home-Away Sesungguhnya

Logo IBL

Dengan dipilihnya Sritex Arena Solo sebagai home court dari Rans PIK Basketball dan Dewa United Bali sejatinya sedikit menentang konsep dari home-away sendiri.

Menanggapi hal tersebut, Junas Miradiarsyah menerangkan bahwa hal tersebut terpaksa dilakukan lantaran persiapan playoffs dengan sistem anyar ini belum rampung 100 persen.

Baca Juga

“Sebenarnya tahun ini kita juga mengharuskan tim main di kotanya. Tapi yang tadi saya bilang, secara infrastruktur kan ternyata kompleks, masih banyak kendala lah,” jelas Junas.

“Nah ketika Rans melihat Dewa United bermain di Solo untuk kemudahan dan efektivitas, mereka akhirnya juga ikut main di Solo. Karena kebetulan Rans juga konsen mengenai komersial yang di Jakarta. Jadi itu jawabannya,” timpal Junas.

Baca Juga

Lebih lanjut, sejatinya Junas juga menyayangkan apabila beberapa tim memilih home court di kota lain lantaran hal itu berpotensi menurunkan animo fans dari masing-masing kota asal.

Namun, Junas juga memahami bahwa beberapa klub masih perlu waktu untuk menyediakan home court yang layak untuk pertandingan playoffs, misalnya Dewa United yang tengah merampungkan pembangunan stadion di kawasan BSD, Tangerang Selatan.

“Jadi mudah-mudahan dengan sistem playoffs yang sekarang ini nantinya bisa keliatan kendala-kendala, semoga tahun depan atau paling lambat dua tahun lagi sudah mulai ke format home-away sesungguhnya,” tutup Junas.

Indonesian Basketball League (IBL)IBLBasketBerita BasketRans PIK Basketball

Berita Terkini